Setinggi sekitar 900 mdpl, Gunung Gajah yang terletak di Kecamatan Sambit, Kabupatan Ponorogo kerap dijadikan lokasi bersepeda. Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, gunung ini menawarkan rute yang cukup menantang.
Jalurnya beragam, dari aspal, tanah dan batu, hingga beton cor yang siap menguji adrenalin dan keterampilan bersepeda para goweser, terutama pengendara MTB (Mountain Bike). Tak hanya itu, medannya terus menanjak hingga menuju puncak dengan kanan-kiri berupa jurang.
Karena itu, kamu mesti berhati-hati saat melintasi jalur ini. Selain itu, datanglah sepagi mungkin karena pepohonan rimbun jarang terlihat di sepanjang jalur. Kesiangan sedikit saja, kamu mesti berhadapan dengan teriknya matahari.
Alasan lainnya mesti berangkat pagi adalah untuk menikmati pemandangannya yang indah. Saat matahari terbit, kamu akan disuguhkan keindahan puncak-puncak di sekitarnya yang berselimutkan lautan awan. Panorama yang mengesankan ini seakan menjadi obat lelah setelah perjuangan panjang mencapai puncak.
Karena lokasinya cukup jauh dari pusat kota, biasanya pesepeda memulai gowes dari titik terdekat, seperti Desa Wringinanom. Jarak dari desa tersebut ke puncak Gunung Gajah sekitar 9 km, dengan 7 km di antaranya berupa medan menanjak.
Biar tetap aman saat bersepeda, kenakan perlengkapan seperti helm, sepatu, dan sarung tangan. Siapkan pula fisik dan stamina, dan pastikan sepeda dalam kondisi prima. Jangan lupa pula membawa bekal, seperti air minum dan camilan penambah energi.
Kalau ingin bermalam, kamu bisa sekalian membawa tenda dan perlengkapannya. Tak sedikit yang naik sepeda atau motor datang kemari untuk berkemah demi menikmati pemandangan yang tak kalah indah di malam hari. Namun jangan lupa untuk membawa pulang sampah dan tidak mengotori lingkungan ya, agar keasriannya tetap terjaga.
Teks: Melinda Yuliani
