Buat para penikmat seni kontemporer maupun penyuka foto, ada event baru yang cocok untuk kamu nih! Namanya PopArt Jakarta. Lokasinya sendiri Spac8 Lt. UG, ASHTA District 8, SCBD Lot 28, Jakarta Selatan.
Mengusung tema ‘Celebration of Art and Creative Intellectual Property’, pameran persembahan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta dan Katapel.id ini hadir sebagai panggung bagi para kreator terpilih untuk memamerkan karya terbaiknya, selain sebagai stimulus bagi masyarakat luas untuk mengetahui bahwa Indonesia memiliki banyak IP (Intelectual Propery) berkualitas.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mempromosikan karya dari para kreator IP dan membuka potensi bisnis dengan banyak pihak,” kata Andhika Permata, Kepala Disparekraf DKI Jakarta, dalam siaran pers.
Sejumlah IP yang turut serta dalam kegiatan ini antara lain Bumilangit yang diwakili Gundala sebagai salah satu karakternya, Damn! I Love Indonesia, Dalang Pelo, Dudu, GAJELAS®, Gugug!, Persija Juara, Komik Faktap, Mice Cartoon, Milk Mocha Bear, Satria Dewa Gatotkaca, Show The Monster, Si Juki, Soulcops, Tahilalats, Vernalta, dan Yang Terdalam (YTD).
Tanpa harus membayar tiket masuk, kamu dapat menikmati berbagai karya menarik dan mendapatkan foto estetik di banyak spot. Salah satunya yang tak boleh terlewat adalah instalasi Gundala, IP dari Bumilangit, serta Tahilalats, IP yang berangkat dari komik strip digital.
Kalau berminat kemari, kamu wajib memesan tiket terlebih dahulu melalui Loket.com di laman ini. Menurut pantauan terkini, tiket tersebut sudah terjual habis. Tak heran, karena kuotanya yang memang terbatas, yakni hanya 1.200 orang saja per harinya. Buat kamu yang belum kebagian, kita berharap saja kegiatannya diperpanjang atau akan hadir lagi dalam waktu dekat ya!
Rencananya, kegiatan ini memang akan hadir di tiap kota. Hal ini disampaikan oleh Program Director Katapel.id Robby Wahyudi. “Harapannya, industri IP Indonesia bisa tumbuh secara merata dan menarik banyak minat para calon kreator IP masa depan untuk sedari dini menekuni secara serius, baik itu ilustrator, komikus, penulis, dan insan kreatif lainnya,” ungkapnya.
Teks: Melinda Yuliani