Bagi para penikmat seni yang sedang berada di Yogyakarta bulan ini, jangan lewatkan kunjungan ke Jogja International Disability Arts Biennale (JIDAB) 2021.
Pameran bagi para pelaku seni rupa disabilitas dari berbagai negara ini tengah digelar di Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta hingga Sabtu, 30 Oktober mendatang.
“Untuk program tahun ini, Galeri RJ Katamsi sedang mencoba menjalin kerja sama dengan beberapa komunitas maupun komunitas seni, salah satunya dengan Jogja Disability Arts,” kata Nano Warsono, Direktur Galeri RJ Katamsi, dalam acara pembukaan JIDAB 2021 yang disiarkan secara daring di channel YouTube Jogja Disability Arts pada Senin, 18 Oktober 2021.
Ke depannya, Galeri RJ Katamsi dan Jogja Disability Arts akan menggelar pameran ini setiap dua tahun sekali untuk memamerkan berbagai karya dari para pelaku seni rupa disabilitas di Indonesia maupun luar negeri.
Di tahun pertama penyelenggaraannya, JIDAB 2021 menampilkan 97 karya dari 56 seniman yang tak hanya berasal dari Indonesia, namun juga negara lainnya, yakni Afrika Selatan, Australia, Brasil, Filipina, Kolombia, Korea Selatan, Mesir, Selandia Baru, dan Inggris.
Bertajuk Rima Rupa sebagai simbol keberagaman dan kebebasan dalam berekspresi, para pelaku seni tersebut diberi kebebasan dalam berkarya, baik dari segi teknik, gaya, ide, maupun media yang digunakan. Karena itu, pengunjung tak hanya bisa melihat deretan lukisan, namun juga karya foto, video, audio, dan masih banyak lagi.
Dengan diselenggarakannya pameran ini, diharapkan para pelaku seni rupa disabilitas memiliki ruang lebih untuk memamerkan hasil karyanya. Terlebih, potensi dan bakat pelaku seni di indonesia sangat besar, yang dibuktikan lewat banyaknya seniman disabilitas yang diundang ke sejumlah acara internasional.
Bila tertarik mengunjungi pameran JIDAB 2021, silakan datang ke Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta di Jalan Parangtritis Km. 6, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, pengunjung diwajibkan mencuci tangan sebelum memasuki galeri, maupun mengenakan masker dan menjaga jarak selama berada di dalam galeri.
Teks: Melinda Yuliani