Mendaki 488 Anak Tangga demi Pemandangan Indah di Puncak Bukit Mando’o

Foto: Dok. Google Maps/JAP SQUAD channel

Dapat diakses dengan mudah dari Kupang, Rote kian dilirik sebagai destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur. Selain menawarkan deretan pantai berpasir putih, puncak-puncaknya yang menawarkan pemandangan indah juga menarik untuk didaki.

Salah satunya yang tak boleh dilewatkan adalah Bukit Mando’o yang terletak di Desa Kuli. Menjulang 1.500 meter di atas permukaan laut, bukit ini merupakan titik tertinggi di Pulau Rote.

Foto: Dok. Google Maps/Tengakarta

Dari pusat kota Baadale (Ba’a atau Baa), bukit ini dapat dicapai sekitar satu jam berkendara. Aksesnya tak seluruhnya berupa jalan beraspal yang mulus, karena di beberapa titik ada yang berbatu dan berlubang. Karena itu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Setibanya di lokasi, kamu dapat memarkirkan kendaraan di lahan yang disediakan, lalu menuju jalur berupa deretan anak tangga yang mengarah ke puncak bukit. Awalnya jumlah anak tangga di situ hanya 300, sehingga oleh warga setempat bukit tersebut dikenal sebagai Bukit Tangga 300. Namun belakangan jumlah anak tangganya ditambah hingga menjadi 488.

Foto: Instagram @melanii_____

Jalurnya sendiri tak terlalu curam, dengan pepohonan yang tumbuh di sekitarnya. Di sepanjang trek menuju puncak bukit, telah tersedia gazebo bagi pengunjung yang ingin beristirahat atau sekadar berlindung dari sengatan matahari dan hujan.

Bila berhasil mencapai puncak, kamu akan disuguhi pemandangan perbukitan, persawahan, pantai yang dikelilingi hutan bakau, dan perairan biru yang mengepung Rote. Suasananya begitu tenang dan damai, sehingga rasa lelah menaiki ratusan anak tangga untuk mencapainya serasa terbayar.

Foto: Instagram @aurelliaruth

Kalau ingin berfoto, lakukan dengan ekstra berhati-hari karena medannya berupa bebatuan karang yang bisa cukup licin. Jangan pula terlalu dekat ke ujung tebing untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Selagi bersantai di puncaknya, kamu akan menjumpai kawanan kera yang kerap berkeliaran di sini. Amati saja, dan hindari memberi kera-kera tersebut makanan, agar mereka tidak agresif setiap melihat manusia.

Foto: Instagram @mypreciouslife2019

Karena lokasinya yang berada di ketinggian, bukit ini menawarkan spot terbaik di Rote untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Tak heran bila destinasi ini terutama ramai di akhir pekan maupun hari libur oleh warga setempat maupun wisatawan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here