Sudah jauh-jauh ke Bogor, jangan hanya ke kawasan Puncak saja, sesekali kamu bisa menuju Perkebunan Teh Cianten untuk menikmati suasana asri dan udara sejuk. Pemandangannya pun luar biasa indah, sehingga kerap dijadikan lokasi berfoto.
Lokasi perkebunan teh ini sendiri terletak di kaki Gunung Halimun Salak, atau tepatnya di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dari Jakarta, kamu bisa menempuhnya dengan berkendara sekitar tiga jam.
Dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, perkebunan teh ini berada di ketinggian 800-1.000 mdpl dan menempati lahan seluas 857,7 hektar.
Sepanjang mata memandang, yang terlihat hanyalah hamparan hijau kebun teh yang memanjakan mata dengan latar perbukitan yang tak kalah asri. Tak heran bila kawasan ini sering dituju untuk melepas penat dari rutinitas dan mendekatkan diri dengan alam.
Kalau tertarik bersepeda ke sini, kamu bisa mencapainya dari berbagai lokasi, tergantung kemampuan bersepeda. Kalau dari pusat Kecamatan Leuwilang, jaraknya sekitar 24 km dengan jalanan yang terus menanjak. Sementara yang lebih dekat bisa dari Warung Mang Ujang Cianten dengan perjalanan sekitar 3 km.
Sesampainya di lokasi, kamu bisa bersepeda menyusuri jalan-jalan setapak yang membelah perkebunan teh tersebut. Jangan lupa singgah di sejumlah spot foto terbaiknya untuk mengabadikan petualanganmu bersepeda kemari.
Karena medannya beragam, dari jalur aspal, tanah, hingga makadam, pastikan sepedamu dalam kondisi prima. Terlebih bila sehabis hujan, jalur tanah yang dilalui akan berlumpur dan cukup menyulitkan.
Berwisata ke sini, kamu tak perlu membayar tiket masuk apa pun, hanya ada sumbangan sukarela untuk kebersihan kebun teh. Beroperasi setiap hari pukul 07:00 hingga 17:00, Perkebunan Teh Cianten ini masih terbilang sepi pengunjung, sehingga cocok buat kamu yang ingin menghindari keramaian.
Teks: Melinda Yuliani