Pontianak memiliki koleksi kuliner yang unik berkat perpaduan budaya Melayu, Tiongkok, dan berbagai suku pendatang dari seluruh nusantara. Karena itu, berkunjung ke sini pastikan untuk mengagendakan wisata kuliner mencicipi makanan khasnya. Berikut beberapa di antaranya yang tak boleh dilewatkan.
1. Bubur Pedas Pontianak
Masakan khas suku Melayu Sambas ini sebenarnya dieja bubor paddas, yang berarti bubur berisi aneka sayuran dan rempah. Menu ini sendiri berbahan dasar beras sangrai dan kelapa yang telah digiling, kemudian dicampur irisan sayuran (pakis, kangkung, kecambah, kacang panjang, jagung muda, daun lengkuas, daun kencur, dan yang utama adalah daun kunyit dan daun kesum). Bubur tersebut kemudian disajikan bersama taburan teri dan kacang goreng.
Rekomendasi: Bubur Pedas Pa’ Ngah (Jl. P. Natakusuma No.74, Sungai Bangkong)
2. Mie Tiaw
Kwetiaw kuah atau goreng ala Tionghoa ini berisi daging dan jeroan sapi. Gerai mie tiaw paling terkenal adalah Mie Tiaw Apollo yang halal. Sempat pecah kongsi dan mengakibatkan dibukanya Kedai Mie Tiaw Polo (dengan plang bertuliskan ‘Pindahan Dari Sebelah’), tepat di sebelah kedai Apollo (dengan plang ‘Tidak Pernah Pindah’). Keduanya tetap laris dan layak dicoba.
Lokasi: Jl. Patimura
3. Sotong Pangkong
Menu ini diolah dengan cara yang unik, yakni dijemur terlebih dahulu hingga kering, lalu dipanggang hingga matang. Barulah setelah itu daging cumi tersebut dipangkong (bahasa setempat yang yang artinya dipukul-pukul) supaya teksturnya empuk dan tidak alot.
Punya cita rasa yang gurih, penganan yang terutama banyak dijual selama bulan Ramadan ini biasa disajikan dengan sambal kacang atau saus asam pedas.
4. Pengkang
Mirip lemper, pengkang terbuat dari pulut atau ketan yang berisi ebi. Bentuknya unik, yakni berupa segitiga, lalu dibungkus daun pisang dan dibakar di atas bara dengan jepitan kayu. Makanan ini bisa kamu temui di seluruh daerah di Kalimantan Barat, namun yang paling terkenal adalah Pondok Pengkang karena merupakan rumah makan spesialis pengkang sejak 1934.
Lokasi: Jl. Raya Peniti, Peniti Luar, Kec. Siantan
5. Chai Kue (Choi Pan)
Kudapan Tionghoa asal Kalimantan Barat ini berupa bengkuang, kucai, keladi, atau isian lainnya yang dibungkus kulit tipis dari tepung beras. Chai kue kemudian dikukus atau digoreng, sebelum disajikan bersama taburan bawang goreng dan cocolan cabai cair atau kecap manis.
Rekomendasi: Chai Kue Aphioo (Jl. Dr. Setia Budi, Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Sel.), A Hin Chai Kue Panas Siam (Jl. Siam, Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Sel.)
Teks: Melinda Yuliani