Melepas Penat di Hutan Kota Srengseng, Hidden Gem di Jakarta Barat

Foto: Instagram @adriantjahjono

Tinggal di tengah hamparan gedung pencakar langit, tak mudah memang untuk mencari ruang terbuka hijau yang luas untuk sekadar menikmati alam dan menghirup udara segar. Meski demikian, pemerintah tetap tak melupakan pentingnya peranan kawasan hijau dengan mendirikan deretan taman dan hutan di tengah kota.

Salah satunya yang sudah lama berdiri adalah Hutan Kota Srengseng di Kembangan, Jakarta Barat. Dibangun hampir tiga dekade lalu, hutan ini menempati lahan seluas 15,3 hektar yang tadinya merupakan tempat pembuangan sampah. Setelah sekian kali digali uruk, barulah terbentuk hamparan yang luas. Bau busuk sampah pun tak tercium lagi berkat berbagai macam tumbuhan yang ditanam di sini.

Foto: Instagram @temantaman.jkt

Total ada sekitar 4.000 pohon yang tumbuh di sini dengan setidaknya 60 spesies yang berbeda. Yang paling banyak dijumpai adalah pohon akasia, mahoni, jati, dan flamboyan. Saking rimbunnya, berkunjung ke sini di siang hari pun tak akan merasa gerah karena kawasannya yang begitu rindang dan sejuk.

Selain berbagai macam flora, hutan ini juga merupakan rumah bagi sejumlah fauna. Beberapa di antaranya termasuk beragam jenis burung dan reptil, seperti kadal dan biawak.

Foto: Instagram @ijoeel

Pengunjung dapat berjalan kaki melalui jalan setapak yang sudah dipasangi conblock untuk mengeksplorasi kawasan hutan. Sementara yang ingin berolahraga, dapat memanfaatkan jalan tersebut untuk lintasan lari.

Di dalam hutan ini juga terdapat danau buatan yang berfungsi sebagai tempat penampungan cadangan air di musim kemarau sekaligus resapan air di musim penghujan. Persis di tengahnya terdapat semacam pulau, namun pengunjung tak bisa mengaksesnya, hanya bisa mengamatinya dari kejauhan.

Foto: Instagram @ijoeel

Warga setempat sendiri biasanya memanfaatkan danau tersebut untuk memancing. Di sini jugalah biasanya pengunjung berfoto dengan latar belakang danau yang dikelilingi pepohohan rimbun.

Untuk menikmati udara segar di Hutan Kota Srengseng, biayanya sangat terjangkau, yakni Rp2.000 per orang. Bila membawa kendaraan sendiri, biaya parkirnya Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk motor. Selain area parkir, fasilitas lainnya yang tersedia adalah toilet, musala, warung, dan area bermain anak.

Foto: Instagram @temantaman.jkt

Sementara yang menggunakan transportasi umum dapat memanfaatkan bus TransJakarta. Kalau dari halte Harmoni, bisa naik bus arah Lebak Bulus dan turun di halte Kelapa Dua Sasak, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki 10 menit atau naik ojek online hingga sampai di Hutan Kota Srengseng.

Tips bagi yang berniat berolahraga ke sini, sebaiknya datang sedari pagi ketika udaranya lebih sejuk dan masih bebas polusi. Selain itu, jangan lupa oleskan losion antinyamuk, terutama buat yang kulitnya gampang digigit nyamuk.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here