Dewan Pariwisata Hong Kong (Hong Kong Tourism Board atau HKTB) berencana untuk tetap menggelar agenda tahunan pameran seni dan budaya Art Basel tahun ini secara luring maupun daring. Rencananya, pameran ini akan berlangsung pada 21-23 Mei di Hong Kong Convention and Exhibition Centre (HKCEC).
Sebelumnya, acara ini sempat dibatalkan tahun lalu karena pandemi. Walau saat ini pandemi masih belum berakhir dan wisatawan internasional belum bisa berkunjung ke Hong Kong, konsep virtual yang ditawarkan pameran ini diharapkan dapat memuaskan para penikmat seni di luar Hong Kong, termasuk Indonesia.
Total ada 104 galeri di Asia, Eropa, dan Amerika yang telah mengonfirmasi keikutsertaannya dalam acara ini. Jumlah ini memang berkurang hampir setengahnya dari yang tadinya 242 galeri di tahun 2019. Tak hanya itu, 56 di antaranya bahkan tidak bisa hadir dalam acara tersebut secara langsung. Karena itulah kemudian pihak pameran menyiapkan stan satelit yang memungkinkan galeri tersebut berpartisipasi dari jarak jauh.
Agenda acara lainnya termasuk Art Central dan Yim Tin Tsai Arts Festival 2021. Dua pameran ini sama-sama mengadopsi model hybrid atau memadukan konsep tatap muka dan virtual. Ada pula program PLUS dari Festival Seni Hong Kong dan pemutaran film secara daring sesuai permintaan pengunjung dari Museum M + di West Kowloon Cultural District.
Tak hanya itu, Art Basel juga akan meluncurkan proyek digital terbarunya, yakni Art Basel Live: Hong Kong yang mencakup ruang menonton online, program acara khusus, siaran langsung, maupun tur virtual yang dapat dinikmati penikmat seni dari seluruh dunia. Siaran langsungnya bakal diputar pukul 20:00 waktu setempat dari Minggu, 16 Mei hingga Minggu, 23 Mei.
“Kami senang dapat menggelar acara ini di Hong Kong tahun ini, tidak hanya di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, namun juga melalui platform digital yang akan memungkinkan menarik pengunjung lebih banyak,” ujar Adeline Ooi, Direktur Art Basel di Asia.
Bagi yang tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut seputar Art Basel ataupun menyaksikan pamerannya, bisa mendaftarkan diri langsung di situs Discover Hong Kong.
Teks: Melinda Yuliani
