Menguji Adrenalin di Gunung Batu Jonggol

Foto: Instagram @mfm_ihsan

Kecil-kecil cabe rawit, begitulah julukan yang pas disematkan buat Gunung Batu Jonggol. Gunung yang berada di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor ini terbilang mungil dengan tinggi hanya sekitar 875 mdpl.

Menuju puncak pun tak perlu lama, hanya membutuhkan sekitar 1 -2 jam saja. Namun, walau tergolong pendek, medan pendakiannya cukup menantang. Pendaki yang sudah biasa naik gunung pun bisa kewalahan saat mendakinya karena jalur sebelum puncak medannya curam dan harus menggunakan bantuan tali.

Foto: Instagram @rizal_marwanto

Di awal pendakian, kamu akan menjumpai jalan setapak dengan pepohonan di kanan kirinya. Di saat musim kemarau, rute ini bisa berdebu, sehingga pastikan untuk selalu mengenakan masker. Sementara saat musim hujan, tanahnya bisa sangat licin dan membuat seseorang terpeleset.

Tak berapa lama, kamu akan menjumpai area camping ground yang disebut Shelter II. Di sinilah biasanya para campers mendirikan tenda untuk bermalam. Dari sini, jalur pendakiannya mulai didominasi bebatuan dengan medan yang terus menanjak hingga sampai puncak.

Foto: Instagram @rbtard

Hampir semua tanjakannya terjal dengan tingkat kemiringan di atas 30 derajat. Tali webbing sudah disediakan untuk memudahkan pendakian, namun tetap bawa sarung tangan agar kulit telapak tangan tidak lecet atau melepuh saat berpegangan pada tali.

Walau butuh perjuangan, semuanya akan terbayar begitu tiba di puncak. Kamu akan disuguhkan pemandangan hamparan sawah dan barisan bukit hijau di kejauhan, selain juga Gunung Gede Pangrango sebagai latarnya.

Foto: Instagram @budi_ryan

Kamu dapat mencari spot-spot terbaik untuk memotret, tapi pastikan agar tetap berhati-hati saat melangkah karena dataran di bagian puncak ini tak seberapa luas dengan tanah dan bebatuan yang licin. Salah langkah sedikit saja, kamu bisa terpeleset ke dalam jurang. Lalu, perhatikan juga apakah pendaki yang ingin ke puncak mengantre cukup panjang. Bila ya, jangan terlalu lama di puncak agar bisa bergantian dengan pendaki lain.

Puas menikmati keindahan puncak Gunung Batu Jonggol, kamu dapat kembali turun. Tantangannya tak jauh berbeda dengan saat mendaki, karena harus ekstra hati-hati saat berpijak di bebatuannya yang bisa sangat licin. Barulah setibanya di Shelter II, kamu bisa bernapas lega karena medannya sudah tak ekstrem lagi, selain sudah dekat lokasi parkir.

Foto: Instagram @azizsyaifullah

Untuk mencapai base camp Gunung Batu Jonggol, kamu bisa berangkat dari pusat kota Jakarta dengan berkendara selama sekitar dua jam. Biaya pendakian Rp30.000 per orang, belum termasuk parkir Rp15.000.

Sekadar tips, bila ingin mengejar sunrise, jangan melakukan perjalanan di malam hari. Sebaiknya sudah tiba di area parkir sebelum pukul 17:30 untuk menghindari risiko di perjalanan. Waktu terbaik ke puncak untuk mengejar momen matahari terbit adalah sekitar pukul 04:00 dari Shelter II atau sekitar pukul 03:00 dari area camping di dekat ladang warga.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here