Pameran Terbaru Kiniko Art, Suguhkan Karya Perupa Perempuan Indonesia

Foto: Instagram @kinikoart

Berencana melewatkan liburan Lebaran di Yogyakarta? Atau sedang mencari kegiatan seru untuk mengisi waktu selagi di Kota Gudeg? Kamu bisa mengunjungi pameran terbaru Kiniko Art, sebuah galeri seni yang beralamatkan di Jalan Kalipakis, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

Dalam pamerannya yang bertajuk Pause, Rewind, and Forward (PRF) #3, Kiniko Art mengundang delapan perupa perempuan dari berbagai daerah di Indonesia untuk memamerkan karyanya. Delapan perupa itu antara lain Arahmaiani, Beatrix Hendriani, Bunga Jeruk, Melati Suryodarmo, Lenny Ratnasari Weichert, Lini Natalini Widhiasi, Theresia Agustina Sitompul, dan Titarubi.

Foto: Instagram @kinikoart

Tak seperti series sebelumnya, pameran PRF #3 kali ini sengaja mengundang perupa perempuan yang kerap merefleksikan hidupnya dalam karya seni, sehingga karya seni yang dihasilkan pun memiliki makna yang mendalam. Karena itu, karya-karya para perupa ini menarik untuk diamati.

Foto: Instagram @kinikoart

Sebut saja karya Arahmaiani yang berjudul Concept Trap (2016). Karya tersebut berupa tumpukan bantal berbahan katun putih yang disulam dengan kata-kata seperti “kasih”, “bijak”, dan “berani” menggunakan benang merah. Melalui karya ini, para penikmat seni seolah diajak untuk menghidupkan kembali perasaan yang tertanam di hati saat melihat kata-kata tersebut.

Ada pula Pengantin Jawa (2021) karya Lini Natalini Widhiasi yang berbahan dasar aluminium dengan metal paint. Walau sekilas terlihat abstrak, bila dilihat lebih jeli karya tersebut menggambarkan sepasang pengantin Jawa dengan objek lain, seperti dedaunan, bunga, dan burung. Menurut sang perupa, burung-burung yang tampak beterbangan dalam karya tersebut menandakan doa seorang ibu untuk sang pengantin.

Foto: Instagram @lini.natalini.widhiasi

Total ada 26 karya yang dipamerkan lewat instalasi seni, fotografi, video, pertunjukan, seni kinetik, dan banyak lagi. Semuanya dipajang di galeri seni berlantai dua tersebut.

Pameran ini dibuka hingga 25 Mei 2021 dan bisa dikunjungi secara gratis. Sebelum kedatangan, kamu wajib registrasi dahulu melalui bit.ly/PameranPRF3. Total ada dua sesi kunjungan per harinya, yakni pukul 10:00-12:00, serta pukul 13:00-16:00. Setelah registrasi, kamu akan menerima konfirmasi melalui email dan lampiran e-ticket. E-ticket tersebut hanya berlaku satu kali sesuai dengan tanggal dan sesi kunjungan yang tercantum.

Foto: Instagram @kinikoart

Selama berada di galeri, pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan, termasuk datang dalam kondisi sehat dengan suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celsius, mencuci tangan sebelum masuk, mengenakan masker, dan menjaga jarak dengan pengunjung lain.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here