Semakin banyak saja kedai kopi baru di Bogor. Salah satunya yang terbaru adalah Snday Coffee di Jalan Binamarga II No. 12. Patokannya tepat di belakang PGRI 1, atau persis di samping Kopi Seniman Stories.
Akses jalannya masuk ke dalam gang, hanya muat satu mobil dan satu motor. Kalau sudah sering ke Bogor, tentu sudah tak asing dengan kawasan ini, karena banyak kedai kopi lain di sekitarnya.
Snday Coffee sendiri sebenarnya merupakan kafe asal Thailand. Barulah pada pertengahan Maret lalu cabang pertamanya di Indonesia dibuka di Bogor.
Konsepnya sama dengan kafenya yang ada di Thailand, yakni bagai hidden gem karena lokasinya di gang di tengah kawasan yang sibuk. Namun, jangan khawatir, bangunannya mudah dikenali kok!
Dari depan, facade bangunannya tampak mencolok dengan dinding serba putih dan pintu masuk di tengahnya. Tepat di atas pintu masuknya, terpampang logo kafe. Sementara di depannya ada rerumputan hijau dan tanaman dengan ranting-rantingnya. Nah, di sinilah spot favorit pengunjung untuk berfoto.
Masuk ke dalam, kamu akan langsung disambut dengan meja kayu panjang dengan deretan mesin pembuat kopi dan aneka dessert di display. Di sinilah kamu bisa memesan kopi beserta kudapan untuk teman minum kopi.
Menu minumannya ada yang kopi maupun non-kopi. Untuk menu kopi, bisa menjajal es kopi ala Snday, atau es kopi americano yang klasik. Sementara untuk non-kopi, bisa mencicipi lotus biscoff yang creamy. Kalau ingin sekalian mengudap, bisa memesan choux atau wafel. Rata-rata biaya yang perlu dikeluarkan tak sampai Rp50.000 seorang. Terjangkau bukan?
Untuk pilihan tempat duduknya sendiri ada yang indoor maupun outdoor. Di sore hari, area luar ruangnya lebih diminati untuk nongkrong santai bersama teman. Apalagi ukurannya cukup luas dan tempat duduknya cukup berjauhan, sehingga bisa tetap menerapkan jaga jarak di tengah pandemi.
Snday Coffee buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 08:00 hingga 19:00. Untuk mencari lokasinya, kamu bisa mengunjungi laman ini.
Yuk, buruan datang sebelum mulai ramai pengunjung. Jangan lupa sisakan memori kamera yang cukup, siapa tahu kalap berfoto saat berkunjung ke sana!
Teks: Melinda Yuliani