Gunung Rinjani Ditutup, Yuk Beralih ke Bukit Mantong

Foto: Instagram @bukitmantong1600mdpl

Para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Rinjani dalam waktu dekat mesti bersabar. Pasalnya, berdasarkan informasi resmi dari akun Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Rinjani, @gunungrinjani_nationalpark, Selasa (15/12/2020), jalur pendakian di gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia tersebut tengah ditutup hingga 31 Maret 2021.

Namun, tentu saja hal ini tak membuat para pelancong kehabisan akal. Sembari menunggu pendakian Gunung Rinjani dibuka kembali, mereka pun beralih ke Bukit Mantong untuk sekadar camping ceria.

Foto: Instagram @semuuttt_

Terletak di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, bukit yang berada di ketinggian sekitar 1.600 mdpl ini dapat ditempuh sekitar satu sampai dua jam pendakian tergantung kemampuan si pendaki. Dibanding bukit-bukit lainnya yang sudah lebih dahulu populer, Bukit Mantong ini masih terbilang baru dan belum diketahui banyak wisatawan.

Namun, akses ke sini cukup mudah, yakni sekitar 2,5 jam berkendara dari pusat kota Mataram via Desa Aikmel. Letaknya dekat dengan Bukit Pergasingan, atau tepatnya berada di lereng Bukit Pergasingan. Tak heran, bila dilihat dari jauh, bukit ini seakan-akan bagian dari Bukit Pergasingan, meski tingginya hanya setengahnya saja.

Untuk memudahkan, kamu dapat mengarahkan Google Maps ke arah Bukit Pergasingan. Dari Bukit Selong, masih sekitar 15 menit berkendara hingga tiba di gerbang pendakian. Sepanjang perjalanan, mata akan dihibur dengan hamparan persawahan warga yang ditanami berbagai jenis sayur-mayur.

Foto: Instagram @mudarakhmat

Jalur pendakian Bukit Mantong pun terbilang teduh, sehingga para pendaki tidak perlu cemas akan diiringi udara panas dan teriknya sinar matahari saat mendaki. Di jalur pendakian, kamu pun dapat berjumpa dengan hamparan bunga edelweiss bila sedang memasuki musim mekarnya.

Setibanya di puncak, kamu dapat mendirikan tenda di area camping ground yang tersedia. Di lahan datar ini bisa menampung sekitar lima sampai 10 tenda. Kita bisa bersantai di beranda tenda ataupun menggunakan hammock sembari menyaksikkan keindahan panorama 180 derajat, mulai dari Selat Alas, Bukit Anak Dara, dan Kawasan Sembalun.

Keesokan paginya bila cuaca sedang cerah, kita juga akan disuguhi cantiknya sunrise yang berpadu dengan kabut tipis yang bergerak perlahan di lereng Sembalun, serta megahnya Gunung Rinjani dalam satu frame yang apik.

Foto: Instagram @instasembalun

Tertarik mendaki Bukit Mantong? Kamu dapat mengarahkan kendaraan ke Desa Sembalun Lawang terlebih dahulu, dan setibanya bertanya kepada penduduk sekitar. Jalur pendakian di sini lumayan rapat, sehingga akan lebih baik bila ditemani warga setempat yang bersedia menunjukkan jalan dan membuka jalur pendakian.

Bila berniat berkemah, disarankan pula untuk membawa tenda sendiri, sehingga setibanya tidak kerepotan mencari fasilitas penyewaan. Saat ini belum ada tiket masuk yang diberlakukan, jadi cukup membayar sekitar Rp10.000 per hari kepada warga yang tinggal di bawah bukit sebagai biaya retribusi.

Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here