Kabar Baik, Jalur Pendakian Gunung Raung via Kalibaru Dibuka Pekan Depan

Kabar baik bagi pencinta alam yang tinggal di Jawa Timur dan sekitarnya. Mulai pekan depan, yakni Jumat, 25 Desember 2020, jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru akan dibuka kembali. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh akun resmi pendakian Gunung Raung @mt.raung3344mdpl.

Adapun, pendaki tetap harus mematuhi protokol kesehatan maupun peraturan yang sudah berlaku sebelumnya, yakni sebagai berikut.

  • Pendaki wajib mengenakan masker dan membawa hand sanitizer pribadi. Petugas juga akan mengecek suhu tubuh sebelum mendaki.
  • Batas maksimal pendakian adalah tiga hari dua malam. Demi keamanan, sebaiknya membawa dan menyiapkan sendiri peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk tenda, jaket tebal, tali, dan perbekalan air.

  • Pendaki wajib menggunakan pemandu yang minimal sudah mendaki Gunung Raung sebanyak tiga kali. Hal ini berlaku baik bagi pendaki pemula maupun berpengalaman.
  • Pendaki wajib mendaftarkan diri di Sekretariat Pendakian Gunung Raung dengan mengisi formulir, menyerahkan fotokopi kartu identitas diri, serta melampirkan surat keterangan sehat atau surat hasil rapid test.
  • Pendaki yang boleh menaiki gunung adalah yang berusia di atas 10 tahun dan di bawah 60 tahun. Namun, pendaki anak usia 10 hingga 15 tahun wajib menyertakan surat izin yang dibubuhi tanda tangan orangtua.
  • Setelah turun gunung, pendaki wajib melaporkan kembali kegiatan pendakian kepada petugas.

Jalur Pendakian Paling Menantang di Jawa Timur

Gunung Raung dengan medan yang berat dan menyulitkan ini sudah tak asing lagi di kalangan para pendaki, terutama bagi penyuka tantangan yang ingin menguji adrenalin. Total ada empat jalur pendakian di sini, namun yang difavoritkan adalah jalur pendakian via Kalibaru karena mengantarkan pendaki ke puncak tertinggi Gunung Raung, Puncak Sejati.

Untuk mencapai base camp Kalibaru, kamu dapat berangkat naik kereta dari Jakarta menuju Surabaya tujuan Stasiun Gubeng. Setibanya, lanjutkan naik kereta menuju Stasiun Kalibaru, Banyuwangi, lalu naik ojek ke base camp selama sekitar 20 menit.

Pendakian ini akan melewati sembilan pos, dengan total empat puncak yang bisa kamu daki. Puncak pertama bernama Puncak Bendera (3.159 mdpl), kemudian ada Puncak 17 (3.108 mdpl), Puncak Tusuk Gigi (3.300 mdpl), hingga yang tertinggi adalah Puncak Sejati (3.344 mdpl).

Meski demikian, kamu tak perlu memaksa untuk mencapai Puncak Sejati, terlebih bila kondisi tidak memungkinkan. Selalu utamakan keselamatan, karena jalur pendakian ini terbilang sulit dan menantang, terutama sebelum Puncak 17, ketika mesti melalui jalan setapak yang sempit dengan jurang yang menganga di kedua sisi. Tak hanya itu, pendaki yang ingin mencapai puncak pun membutuhkan kemampuan seperti memanjat tebing dan tali-temali.

Tip Mendaki Gunung Raung

  • Tidak disarankan untuk pendaki pemula maupun penderita fobia ketinggian.
  • Untuk menghemat waktu dan tenaga, sebaiknya naik ojek hingga ke Pos 1.
  • Bawa perbekalan air minimal enam liter per orang untuk pendakian tiga hari karena selama pendakian tidak ada sumber mata air. Bekal minuman ini nantinya bisa ditinggal sebagian di Pos 3, Pos 4, atau tempat lain yang diinginkan (disembunyikan atau dikubur dalam tanah) untuk perbekalan saat turun.
  • Mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang karena hutan rapat dan banyak tanaman berduri.
  • Siapkan mental sebelum mendaki. Kalau ragu, jangan dilanjutkan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here