Turis Masuk Abu Dhabi Wajib Kenakan Gelang Pelacak Karantina

Etihad telah mengumumkan bahwa seluruh penumpang yang tiba di Abu Dhabi kini wajib mengenakan gelang elektronik untuk memastikan bahwa aturan karantina dipatuhi dengan ketat demi mencegah pandemi Covid-19 meluas. Penumpang juga harus menjalani tes Covid-19 dalam waktu 96 jam setelah penerbangan, ke mana pun tujuan akhir mereka.

Setibanya di bandara, pelancong akan melalui sensor termal dan melewati tes Covid-19. Setelah itu, mereka wajib melakukan karantina selama 14 hari dan selalu mengenakan gelang elektronik yang dibagikan petugas di bandara.

Langkah penggunaan perangkat elektronik ini juga sebelumnya telah dilakukan beberapa negara lain. Maret lalu, wisatawan yang datang ke Hong Kong wajib mengenakan gelang elektronik. Korea Selatan juga mewajibkan penggunaan gelang serupa yang terhubung dengan smartphone. Sementara Singapura sejak Agustus lalu telah mewajibkan penggunaan gelang pemantau karantina ini untuk turis asing yang berkunjung ke Singapura maupun warga negara Singapura yang mengisolasi diri di rumah masing-masing.

Seperti banyak negara lain, Uni Emirat Arab mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19 setelah beberapa bulan terakhir kasusnya mengalami penurunan. Uni Emirat Arab juga mencatatkan jumlah kasus harian baru tertinggi selama pandemi pada 12 September lalu dengan total 1.077 kasus.

Demi membasmi virus corona, negara ini telah memperkenalkan sejumlah cara inovatif di bandara internasionalnya, yang pernah menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia. Bulan lalu, anjing yang dilatih khusus dikirim ke bandara Dubai untuk mendeteksi Covid-19 pada penumpang. Tak hanya itu, Emirates juga berjanji akan menanggung biaya penumpangnya jika mereka terkena Covid-19.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here