Lain kali ke Bangkok, cobalah mampir ke Nakhon Pathom, provinsi kecil yang hanya 60 kilometer dari ibu kota Thailand – atau sekitar satu jam berkendara dari pusat kota Bangkok. Warga setempat mengklaim bahwa di tempat ini terdapat kastel cantik bak di negeri dongeng.
Sulit memang membayangkan ada kastel bergaya Eropa di Thailand. Namun, begitu tiba di lokasi, anggapan tersebut akan segera sirna.
Alih-alih bangunan mungil, yang terhampar di depan mata adalah sebuah istana megah di tengah taman luas yang terawat, lengkap dengan danau dan pepohonan besar untuk berteduh di bawah teriknya sinar matahari. Dinamakan Sanam Chandra Palace, kompleks istana ini memiliki lima bangunan utama bergaya Prancis, Inggris, dan Thailand. Tak jauh dari pintu masuk, jembatan di atas danau menghubungkan dua bangunan.
Bangunan pertama adalah Chaleemongkolasana Residence, bangunan terpopuler karena paling banyak dipotret di Sanam Chandra Palace. Bila bangunan lain bergaya Thailand, kediaman Raja Rama VI ini lebih mirip kastil Prancis, lengkap dengan jembatan tertutup bergaya Inggris di atas danau yang menghubungkannya dengan Mareerajaratabulung Residence, rumah tradisional berdinding kayu jati di sisi lain.
Dari kejauhan, kedua bangunan terlihat kontras. Sementara kediaman Raja Rama VI didominasi krem, cokelat, dan merah, Mareerajaratabulung Residence tampak menonjol dengan cat merahnya, dari atap hingga seluruh dindingnya.
Bangunan lainnya adalah Bhimarn Prathom Residence yang bergaya Eropa, serta Thub Kwan Residence yang memiliki garasi berisi enam mobil Volkswagen warna-warni. Pengunjung dapat memasuki setiap bangunan di Sanam Chandra Palace dengan melepas alas kaki terlebih dahulu. Tinggalkan juga kamera di loker yang tersedia karena dilarang memotret interior bangunan.
Sanam Chandra Palace buka setiap hari, kecuali Senin, mulai pukul 09:00 hingga 16:00. Untuk mengeksplorasi kompleks istana ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar 50 baht per orang.
Teks: Melinda Yuliani