Tak Cuma Dataran Garam, Uyuni Juga Punya Kuburan Kereta yang Fotogenik

Uyuni terutama terkenal karena dataran garam dan danau merahnya, tetapi kota di barat daya Bolivia ini memiliki daya tarik wisata unik lainnya, yakni kuburan kereta antik. Dikenal sebagai Great Train Graveyard, atau Cemeterio de Trenes dalam bahasa Spanyol, kuburan kereta ini terletak sekitar tiga kilometer dari stasiun kereta Uyuni, dan dapat dicapai dengan berjalan kaki dari pusat kota.

Di masanya, Uyuni merupakan pusat transportasi penting di Amerika Selatan dengan kereta yang membawa mineral ke pelabuhan di Samudra Pasifik. Pemerintah setempat saat itu percaya bahwa kota tersebut akan semakin berkembang bila memiliki sistem transportasi yang baik, sehingga muncul rencana besar untuk membangun lebih banyak jalur kereta.

Proyek tersebut kemudian ditinggalkan karena sering disabot penduduk asli yang mengganggapnya sebagai gangguan. Kereta yang tadinya masih berfungsi pun dibiarkan tergeletak di gurun usai industri pertambangan runtuh pada 1940-an.

Ada lebih dari 100 gerbong dengan struktur unik di kuburan kereta ini, dengan sebagian besar berasal dari awal abad ke-20 dan diimpor dari Inggris. Kereta-kereta baja yang perkasa ini mungkin dapat bertahan lebih baik di tempat lain, namun angin garam yang bertiup di Uyuni membuat korosi kereta semakin parah. Tanpa penjaga atau pagar, pengunjung yang datang kemari sering naik ke atas atau masuk ke dalam gerbong untuk mengambil foto.

Atraksi Lain di Uyuni

Bila datang kemari di pagi hari dan ingin sarapan setelah mengeksplorasi Great Train Graveyard, langkahkan kaki menuju hotel-hotel yang ada di pusat kota, seperti Jardines de Uyuni. Hotel ini menawarkan beragam menu prasmanan, dari buah segar, panekuk, hingga kopi. Setelah kenyang, lanjutkan perjalanan menjelajah atraksi wisata lain di kawasan tersebut, seperti pemandian air panas Aguas Termales de Polques dan Laguna Colorada, danau yang berwarna kemerahan karena kandungan ganggang dan mineral.

Danau ini sangat dangkal namun luar biasa besar dengan luas sekitar 6.000 hekar. Selain menjadi lokasi berkumpulnya flamingo, pengunjung juga bisa menjumpai llama dan alpaka, sehingga menjadikan tempat ini sebagai salah satu lokasi fotogenik di Bolivia.

Tip: Karena hampir setiap operator tur dataran garam di Uyuni mengatur perjalanan ke Great Train Graveyard di pagi hingga sore hari, tempat ini bisa sangat ramai oleh kerumunan orang. Waktu terbaik kemari adalah malam hari (setelah pukul 17:00) atau pagi (sebelum pukul 08:00) sebelum bus-bus penuh turis berdatangan. 

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here