Sebagai pejalan, Anda mungkin saja sudah pernah tinggal di banyak hotel, resor, dan vila dengan desain spektakuler. Namun terkadang arsitektur dan dekorasi yang cantik sekalipun tak dapat mengalihkan perhatian dari pemandangan di luar jendela. Inilah hotel-hotel di dunia dengan pemandangan kamar terindah.
Bawah Reserve
Pulau Bawah, Indonesia
Resor mewah berkonsep ekowisata ini dibangun nyaris enam tahun agar tidak merusak lingkungan sekitarnya yang terdiri laut dan hutan. Terletak di Pulau Bawah yang merupakan pulau paling selatan di Kepulauan Anambas, resor yang dibangun di pulau tak berpenghuni ini menawarkan kemewahan berada di alam, sehingga dalam proses pembangunannya, ekosistem di sekitarnya pun sekaligus dilestarikan dan yang kondisinya rusak pun direhabilitasi agar setelah resmi beroperasi siap dinikmati para tamunya.
Resor ini juga menjadi satu-satunya di Asia yang menyediakan layanan transportasi dengan pesawat amfibi. Berhubung lokasinya terpencil, Bawah Reserve sengaja menerbangkan para tamunya dari Batam selama 80 menit untuk mendarat langsung di depan suite mereka.
Keseluruhan bangunan maupun dekorasinya menggunakan material alami, seperti bambu dan kayu jati yang ditemukan di pantai, serta tembaga yang didaur ulang oleh warga setempat.
Menawarkan 35 suite luas yang tertata apik dan terhampar di pantai, taman, dan terapung di air, ke mana pun mata memandang di Bawah Reserve, yang didapati adalah sebuah surga tropis yang masih belum tersentuh. Bawah Reserve memang tak main-main untuk urusan melestarikan lingkungan karena tamu yang berkunjung pun ikut dibatasi maksimal 70 orang per hari.
Selama menginap di sini, para tamu akan diajak menikmati pengalaman kembali ke alam, seperti menikmati perairan di salah satu dari tiga laguna dan 13 pantainya, atau menjelajahi hutan yang kaya akan flora dan fauna setempat, di mana sebagian di antaranya merupakan jenis langka.
Untuk bermalas-malasan, Bawah Reserve menyediakan kolam renang tepi pantai, lapangan tenis, perpustakaan yang berisi koleksi novel-novel dan jurnal perjalanan, bioskop di luar ruangan, serta paviliun untuk yoga yang berada di ketinggian 100 kaki, selain perawatan spa maupun layanan piknik ke salah satu dari lima pulau yang tak jauh dari resor.
Yayasan Bawah Anambas
Beberapa bulan setelah Bawah Reserve beroperasi, didirikan Yayasan Bawah Anambas untuk merehabilitasi dan melestarikan keanekaragaman hayati kehidupan laut dan darat di sekitar Pulau Bawah dan Kepulauan Anambas, termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami ingin operasional kami ramah lingkungan dan ikut memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Tim Hartnoll, pemilik Bawah Reserve.
Bekerja sama dengan komunitas setempat, pemerintah lokal, organisasi non-pemerintah, lembaga akademis dan penelitian, serta sektor swasta lainnya, Yayasan Bawah Anambas diserahi tanggung jawab untuk mengelola dana sosial Bawah Reserve dengan melakukan konservasi karang dan penyu; reboisasi; pertanian organik; pengelolaan limbah padat di desa Talaga, Kiabu, dan Mengkait, desa termiskin dan terjauh dari Tarempa, ibu kota Kepulauan Anambas.
Akses
Maskapai yang menawarkan rute Jakarta-Batam antara lain Lion Air, Citilink, Batik Air, dan Garuda Indonesia. Setibanya, naik pesawat amfibi milik resor untuk menuju Bawah Reserve.
Teks: Melinda Yuliani
Sebelumnya: Hotel dengan Pemandangan Terindah #2: Hassler Roma
Baca juga: Hotel dengan Pemandangan Terindah #4: Blanket Bay
