Vietnam telah lama menjadi tujuan wisata populer berkat biaya perjalanan yang relatif murah, lanskap yang bervariasi, dan makanan yang lezat. Namun kini, menginap di tepi Danau Hoan Kim di Hanoi tidak lagi semurah dahulu. Tempat-tempat indah seperti Halong Bay pun kerap dipenuhi turis. Tapi tidak perlu khawatir, ada banyak permata tersembunyi di Vietnam yang ramah di kantong dan jauh dari serbuan turis. Ini adalah beberapa destinasi wisata alternatif untuk liburan di Vietnam.
-
Ninh Binh
Ninh Binh memiliki keindahan alam yang serupa dengan Halong Bay, hanya saja letaknya di daratan. Di tempat ini, wisatawan akan menemukan struktur batuan karst yang ikonik dari Halong Bay. Bedanya, batu-batuan ini terbentuk di sepanjang aliran sungai yang dikelilingi lahan pertanian hijau subur. Ninh Binh bisa menjadi tujuan wisata alternatif yang lebih murah dari pada berlayar ke Halong Bay.
Cara terbaik untuk menikmati keindahan Ninh Binh adalah dengan naik sepeda atau sepeda motor. Ada banyak jalan-jalan kecil dengan pemandangan menakjubkan yang dapat ditemukan. Wisatawan juga bisa menyewa perahu dayung kecil untuk berkelana di sepanjang sungai Trang An. Bersama seorang pemandu, wisatawan akan diajak menjelajahi gua-gua tersembunyi, gunung karst yang megah, dan kuil-kuil mistis. Selanjutnya, lakukan perjalanan ke Lying Dragon Mountain untuk mendapatkan pemandangan indah sungai dan pegunungan batu raksasa.
Ninh Binh terletak di sebelah selatan Hanoi dan dapat diakses dengan berkendara selama kurang lebih dua jam. Untuk mencapainya, wisatawan bisa menyewa minivan atau mobil pribadi yang banyak tersedia di Hanoi.
-
Phong Nha
Tidak banyak orang tahu akan keberadaan gua-gua di dalam gunung karst dekat kota kecil Phong Nha. Di sini, wisatawan dapat menjelajahi gua kering terpanjang di Asia, Paradise Cave. Jembatan kayu sepanjang tiga kilometer akan membawa wisatawan berjalan di antara batu-batu karst raksasa berbentuk unik. Jika ingin menjelajah lebih jauh, wisatawan juga bisa membayar biaya tambahan untuk menyusuri jalan kecil dalam gua sejauh tujuh kilometer.
-
Dalat
Ketika bicara tentang kota dengan sejarah multikultural, Hoi An adalah salah satu yang paling banyak dikunjungi di Vietnam. Tapi untuk menghindari kerumunan turis, wisatawan bisa mencoba berkunjung ke Dalat. Berada di Dataran Tinggi Tengah Vietnam, Dalat dikelilingi oleh air terjun dan pagoda yang indah.
Tempat ini ditemukan oleh bangsa Prancis pada akhir abad ke-19 sebagai tempat berteduh dari teriknya matahari. Ketika melihat-lihat kota di tepi Danau Xuan Huong, wisatawan akan merasa tengah berada di Prancis. Danau berkilauan yang dikelilingi oleh pegunungan menjadi ciri khas dari tempat ini. Pengaruh Prancis terlihat jelas dalam bangunan kolonial seperti Dalat Railway Station yang dibangun pada 1930-an.
Untuk sesuatu yang lebih unik, coba datang ke Crazy House yang penuh warna dan meliuk-liuk seperti air. Jangan lupa untuk mengunjungi Pagoda Linh Phuoc yang sepenuhnya dibuat oleh porselen. Di tempat ini, wisatawan dapat berjalan memasuki ruang bawah tanah pagoda yang dibuat serupa dengan 18 tingkat neraka menurut mitologi Buddha. Setelah itu, wisatawan bisa kembali ke kota untuk menikmati makanan lezat dari pasar malamnya.
-
Quy Nhon
Vietnam memiliki banyak pantai yang indah. Salah satu yang menjadi favorit wisatawan adalah Nha Trang. Namun kini, tempat tersebut dipenuhi oleh barisan resor dan kerumunan turis yang sibuk mencari tempat berjemur. Sebagai gantinya, wisatawan bisa berkunjung ke Quy Nhon. Quy Nhon merupakan kota nelayan yang tengah berkembang dengan destinasi pantai indah dan resor-resor baru. Mungkin nantinya Quy Nhon juga akan menjadi destinasi wisata yang penuh akan turis. Tapi untuk saat ini, Quy Nhon dapat menjadi pilihan liburan pantai yang tenang.
Kota di tepi laut ini memiliki pilihan makanan laut yang murah dan lezat. Wisatawan dapat menikmati hidangan segar ini langsung di bar-bar tepi pantainya. Tidak jauh dari sana terdapat Semenanjung Phuong Mai dengan bukit-bukit pasir yang menjulang tinggi hingga 100 meter. Jika ingin melakukan snorkeling, Pulau Hon Kho dapat menjadi lokasi yang tepat dengan keindahan terumbu karangnya.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani