Ikuti 5 Tip Ini untuk Hasil Foto Bawah Air yang Menakjubkan!

Menyelam sambil menikmati pemandangan bawah laut yang indah merupakan salah satu pengalaman liburan yang tak akan terlupakan. Tak heran bila banyak orang kemudian berniat mengabadikan momen tersebut dengan berbekal kamera.

Namun fotografi bawah laut membutuhkan teknik tersendiri untuk menghasilkan foto yang spektakuler. Jika ingin membawa foto-foto ini ke tingkat selanjutnya, Anda mungkin tertarik membaca beberapa tip foto bawah air dari fotografer profesional, Tom St George.

Tom terkenal akan berbagai karya spektakulernya berupa foto-foto gua bawah laut Semenanjung Yucatan yang telah mendapatkan berbagai penghargaan. Tip-tip yang diberikannya ini akan menyediakan prinsip yang dibutuhkan untuk menjadikan foto bawah air Anda semakin luar biasa. 

  • Manfaatkan Cahaya Alami di Tempat Dangkal

Memotret dengan cahaya alami tanpa harus berurusan dengan lampu strobe memberikan pesona tersendiri bagi foto yang dihasilkan. Untuk dapat memotret dengan cahaya alami, Anda harus tetap berada di tempat yang dangkal dengan jarak kurang lebih tiga meter dari permukaan. Hal ini penting diperhatikan agar bentuk dan warna dari foto Anda bisa tetap terlihat jelas. Selain itu, pastikan sinar matahari tetap berada di belakang Anda supaya cahaya bisa jatuh sempurna pada objek foto. Anda juga disarankan untuk menggunakan lensa sudut lebar (wide-angle lens) atau fisheye lens.  

  • Membuat Foto Siluet

Selain foto biasa, Anda juga dapat memanfaatkan cahaya matahari langsung untuk membentuk siluet. Tempatkan matahari di belakang subjek foto hingga Anda mendapatkan hasil berwarna hitam atau gelap. Siluet akan tampak indah untuk subjek-subjek foto yang mudah dikenali, misalnya ikan hiu atau penyelam. Ketika digabungkan dengan latar belakang yang menarik, foto siluet akan tampak indah dan dramatis. 

  • Menentukan Subjek Foto yang Jelas

Dalam mengambil foto di bawah air, sangat penting untuk selalu memiliki subjek dan titik fokus yang jelas. Foto yang tidak memiliki subjek yang mudah diidentifikasi akan menghasilkan foto yang tidak menarik. Untuk itu, Anda harus memiliki kontras yang jelas antara subjek dan latar belakangnya. Misalnya, coba tempatkan subjek Anda pada latar belakang air biru. Hasilnya akan lebih menonjol dibandingkan foto dengan latar belakang karang warna-warni yang tidak beraturan. 

  • Menempatkan Diri di Bawah Subjek Foto

Cara mudah untuk membuat gambar yang menakjubkan adalah dengan menempatkan diri di bawah subjek foto. Memotret dari bawah ke atas membantu memperluas area air dan menghilangkan latar belakang yang mengganggu. Teknik ini juga akan membantu menambahkan efek sinar matahari dan menghasilkan tekstur pada permukaan benda sehingga foto semakin menarik. 

  • Mengambil Foto Sedekat Mungkin

Semakin dekat diri Anda dengan subjek foto, semakin sedikit air di antara subjek dan kamera. Dengan sedikitnya air, kejernihan gambar akan semakin meningkat. Saat menggunakan lampu strobe, Anda juga harus berada dalam jarak yang cukup dekat supaya bisa menerangi subjek dengan sempurna. Keuntungan lain dari mengambil foto sedekat mungkin adalah subjek yang mengisi bingkai dengan besar hingga gambar makin mencolok. 

  • Mendapatkan Warna-warna Cerah

Ketika menyelam semakin dalam, Anda akan mulai kehilangan warna-warna cerah yang dapat mengisi foto. Warna merah pertama menghilang, diikuti dengan warna kuning dan oranye. Untuk mengembalikan warna-warna ini, Anda dapat menggunakan lampu strobe. Pastikan untuk menyeimbangkan cahaya alami dan cahaya dari lampu strobe, terutama ketika memotret dalam sudut lebar. Cahaya alami digunakan untuk menerangi latar belakang, sementara cahaya lampu strobe dimanfaatkan untuk mengisi elemen latar depan dan subjek foto. 

Etika Memotret Hewan

Batasi waktu memotret satu hewan tertentu, karena kalau terlalu lama memotretnya dengan strobe, hewan akan terganggu. Begitu pula bila menyelam dalam grup dan pemandu selam menunjukkan hewan yang istimewa, tunggu giliran dengan tenang dan atur daya apung supaya tidak naik-turun sehingga mengganggu hewan dan orang yang memotret. Tak perlu mengerumuni hewan yang sedang dipotret agar tidak menakuti-nakuti dan akhirnya malah melarikan diri. Selagi menunggu giliran, Anda juga bisa mengisi waktu dengan memotret objek lain yang berdekatan.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here