5 Mitos Keliru Mengenai Rusia

To travel is to discover that everyone is wrong about other countries – Aldous Huxley. Kita harus mengunjungi suatu tempat untuk melihat dan meresapi langsung segala yang tersaji, karena terkadang, kita tertipu dengan persepsi-persepsi salah mengenai suatu destinasi yang berasal dari asumsi belaka. Memang sebuah perjalanan sifatnya personal dan memberi efek yang berlainan antara satu pejalan dengan pejalan lainnya, contohnya seperti opini-opini negatif yang terbentuk ketika membicarakan destinasi di utara Eropa, Rusia. Inilah mitos-mitos yang keliru mengenai Rusia.

1. Selalu Dingin

Rusia adalah salah satu negara terdingin di dunia dengan temperatur mencapai -30 derajat Celcius di daerah Moskow, tapi itu terjadi pada musim dingin. Yang perlu diketahui adalah Rusia juga memiliki musim panas yang menawarkan suasana hangat di beberapa lokasi, sedangkan musim gugur dan musim semi menjadi pilihan ideal jika ingin menikmati Rusia yang cantik dengan suhu yang nyaman.

2. Negara Berbahaya

Rusia tidak lebih berbahaya dari negara besar lainnya. Tentu saja setiap kota di negara mana pun memiliki lingkungan yang buruk, yang kita lakukan sebagai pejalan adalah menghindarinya. Selama di Rusia atau negara mana saja yang kita datangi, patuhilah aturan yang berlaku, tidak melakukan tindakan ilegal, dan Anda akan baik-baik saja. Selalu waspada, gunakan insting, dan perhatikan sekitar ketika mengitari kota, tapi secara umum, Rusia aman sebagai destinasi wisata.

3. Bukan Alkoholik

Orang Rusia memang terkenal suka mengonsumsi alkohol, terutama vodka yang mudah ditemukan di mana saja. Kebiasaan meminum vodka kerap disalah-artikan bahwa warga Rusia adalah alkoholik, nyatanya, meminum vodka begitu diapresiasi di setiap momen di Rusia, namun dalam batas toleransi alkohol yang tinggi.

4. Menganut Paham Komunis

Mitos ini berkembang di era Cold War, yang jarang menjadi topik pembicaraan di kalangan warga lokal. Memang beberapa orang Rusia berpikir komunisme merupakan ide baik, namun sebagian beranggapan sebaliknya. Bagi orang Rusia, komunisme berarti langkanya bahan makanan dan sumber daya lainnya, takut pada pemerintah dan orang-orang terdekat.

5. Mata-mata Negara

Cold War dan film-film Hollywood berperan besar dalam menciptakan mitos bahwa semua orang Rusia adalah mata-mata. Memang beberapa di antara mereka ada yang berprofesi sebagai agen dinas rahasia pemerintah, namun hal ini seakan melekat dan menjadi label bahwa semua orang Rusia adalah seorang mata-mata.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here