Hilton Terapkan Standar Kebersihan Baru

Perusahaan perhotelan global Hilton akan menerapkan program kebersihan baru untuk lebih dari 6.000 propertinya di seluruh dunia. Untuk melaksanakan inisiatif ini, Hilton bekerja sama dengan Reckitt Benckiser (RB), perusahaan di balik produk kebersihan Dettol dan Lysol. Hilton juga menggandeng Mayo Clinic untuk konsultasi protokol kebersihan yang sedang dibuat ulang.

Program kebersihan baru bernama Hilton Clean Stay ini akan segera diluncurkan Juni 2020 mendatang. Hilton menjelaskan bahwa program ini akan menjalankan sistem ketat yang menggabungkan pengetahuan dan pendekatan ilmiah untuk praktik kebersihan dari RB. Para ahli dari Mayo Clinic juga akan membantu memberikan saran dalam meningkatkan protokol kebersihan Hilton.

Detail dari program Hilton Clean Stay masih dalam tahap pengembangan dan diharapkan dapat diumumkan secepat mungkin. Namun, sudah ada beberapa standar kebersihan yang dipertimbangkan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pembersihan mendalam pada 10 permukaan benda dalam kamar yang sering disentuh. Benda-benda ini adalah saklar lampu, pegangan pintu, kamar mandi, benda-benda dalam kamar mandi (dispenser sabun, pengering rambut, kotak tisu), remote pendingin atau pemanas ruangan, telepon, kasur dan seprai, barang-barang dalam lemari, dan peralatan makan di kamar.

Staf kebersihan akan diinstruksikan untuk membersihkan kamar dengan menambahkan fokus pada 10 area ini. Ketika kamar telah dibersihkan sepenuhnya, staf akan menempatkan segel Hilton CleanStay di pintu. Segel ini dibuat untuk menunjukkan kepada para tamu bahwa kamar mereka belum diakses sejak dibersihkan secara menyeluruh.

Beberapa standar kebersihan yang jug sedang dipertimbangkan adalah:

  1. Penghapusan fasilitas pena dan kertas, termasuk direktori tamu. Bila tamu meminta, Hilton akan memberikan alternatif digitalnya atau bila terpaksa, memberikan direktori fisiknya.
  2. Peningkatan kebersihan di pusat kebugaran hotel, yang berarti fasilitas tersebut akan ditutup beberapa kali dalam sehari. Jumlah tamu yang diijinkan masuk ke pusat kebugaran dalam satu waktu juga mungkin akan dibatasi.
  3. Menyediakan tisu disinfektan di pintu masuk utama dan area-area sibuk, seperti di depan lift.
  4. Mengusung contactless check-in dengan meningkatkan teknologi kunci digital. Aplikasi dan teknologi ini memungkinkan proses check-in tanpa kontak fisik.
  5. Pembuatan teknologi kebersihan baru berupa penyemprot elektrostatik baru yang menggunakan kabut disinfektan bermuatan listrik statis dan sinar ultraviolet untuk membersihkan permukaan dan benda.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here