ATM Beras, Cara Vietnam Bantu Warga Miskin

Seorang wanita mengisi kantong plastik dengan beras dari ATM Beras di Ho Chi Minh, Vietnam. (Foto: Reuters/Yen Duong)

Pandemi corona telah membawa dampak negatif yang cukup signifikan terhadap perekonomian negara. Namun tidak ada yang lebih merasakan dampak virus corona dari rakyat kecil yang selama ini menggantungkan hidupnya pada upah harian. Tidak sedikit dari mereka yang kini dirumahkan sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Orang-orang dari berbagai komunitas berusaha membantu dengan melakukan penggalangan dana atau menyumbang nasi kotak. Di Vietnam, bantuan ini diberikan dengan cara yang tidak biasa, yaitu melalui mesin-mesin yang diberi julukan ATM beras.

Mesin yang secara otomatis mengeluarkan beras dari tabung penyimpanannya mungkin terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Apalagi beras ini diberikan secara cuma-cuma kepada orang yang membutuhkan. Tapi itulah kenyataannya dari cara kerja ATM beras. Hoang Tuan Anh, pengusaha di balik ide ini, ingin orang-orang tetap merasa memiliki akses pada sumber makanan, meski sedang menghadapi kesulitan ekonomi seperti saat ini.

Dengan bantuan para pengusaha dan donatur, saat ini sudah ada beberapa ATM beras yang beroperasi di berbagai daerah di Vietnam. Beras yang dibagi-bagikan merupakan hasil sumbangan masyarakat yang tergerak untuk membantu. Tidak sedikit yang menyumbangkan beras hingga 50 sampai 100 kilogram. Beberapa bahkan harus menggunakan truk untuk membawa beras-beras sumbangannya. Dengan jumlah sumbangan saat ini, mesin ATM beras bisa beroperasi hingga akhir Juni.

Foto: Tuổi Trẻ Online

Di Hanoi, ibu Kota Vietnam, dua mesin ATM beras sudah dipasang di Distrik Cau Giay dan Distrik Ha Dong. Mesin-mesin ini memberikan sekantong beras seberat 1,5 kilogram setiap hari pukul 08:00 hingga 17:00 waktu setempat. Sementara di Ho Chi Minh City, mesin ini beroperasi selama 24 jam untuk melayani orang-orang yang membutuhkan. Dua mesin juga sudah beroperasi di Hue, Provinsi Thua Thien-Hue. Rencananya, Da Nang juga akan segera memiliki mesin-mesin ATM beras ini. Instalasi pertamanya akan dilakukan di Distrik Hai Chau sebelum merambah ke wilayah-wilayah lain.

Sejauh ini Vietnam dinilai berhasil menekan penyebaran virus corona di negaranya. Total kasus positif di Vietnam sebesar 268 kasus dengan nol angka kematian, angka yang relatif rendah ketimbang negara-negara lainnya. Pemerintah Vietnam sendiri sudah memberlakukan lockdown dan membatasi pergerakan warga negaranya sejak 31 Maret 2020. Warga dilarang keluar rumah kecuali untuk hal-hal penting seperti membeli bahan makanan. Dalam mendukung usaha pemerintah, ATM beras ini juga dilengkapi dengan botol-botol hand sanitizer yang bisa digunakan setelah mendapatkan beras. Jalur antre di ATM ini juga telah diberi penanda supaya orang bisa tetap menjaga jarak ketika menunggu gilirannya.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here