Begini Cara Warga Korsel Nikmati Musim Semi di Tengah Pandemi Corona

Dunia seakan berhenti berputar ketika virus corona menjangkiti banyak negara dan orang-orang yang terdampak mesti terjebak di rumah. Namun di luar sana, waktu terus berlalu dan musim tetap berganti.

Saat ini di negara-negara empat musim, musim semi sudah hadir membawa pucuk-pucuk daun segar dan bunga-bunga indah beraneka warna. Sayangnya, tidak banyak orang yang dapat keluar dan menikmati keindahan musim semi tahun ini.

Tak kekurangan akal, warga Korea Selatan telah menerapkan cara-cara kreatif untuk tetap merasakan semangat musim semi. Mulai dari live streaming, layanan pengiriman bunga, hingga program wisata drive-thru.

Untuk menyenangkan warganya, pemerintah Distrik Songpa di tenggara Seoul memanfaatkan platform Youtube dan Facebook untuk menyiarkan pemandangan musim semi secara langsung. Pemerintah setempat bahkan sampai menggunakan drone untuk mendapatkan gambar yang lebih bagus. Memang tidak sama rasanya dengan berada langsung di taman, namun video ini cukup memberikan sedikit penghiburan bagi warga Korea Selatan.

Bagi yang ingin melihat keindahan musim semi dengan lebih dekat, pemerintah memperkenalkan program wisata drive-thru. Di Gyeongju yang merupakan surga bunga sakura, orang-orang dapat berkendara dengan mobil melewati jalan-jalan yang dipenuhi bunga berwarna merah muda dan putih ini. Selama tidak keluar dari mobil, mereka dapat melihat pemandangan musim semi sepuasnya. Di beberapa area tertentu yang memiliki pemandangan spektakuler, warga juga boleh memperlambat laju mobilnya untuk menikmati sejenak keindahan alam musim semi ini.

Selain di Gyeongju, program serupa juga diterapkan di area Bendungan Chungju. Dari laporan pemerintah setempat, program wisata drive-thru ini berhasil menarik kunjungan hingga lebih dari 15.000 mobil dalam satu minggu terakhir saja.

Untuk memastikan tidak ada warga yang berusaha melihat bunga sakura lebih dekat dengan keluar dari mobil, pemerintah setempat telah menugaskan pihak kepolisian dan sukarelawan untuk menutup area parkir dan berjaga di sekitarnya. Hasilnya, jumlah warga yang berwisata dengan berjalan kaki di wilayah ini menurun drastis dibandingkan sebelumnya.

Melihat pemandangan dedaunan hijau dan bunga berwarna-warni dari balik kaca mobil memang menyenangkan, namun tidak sedikit pula orang yang masih berharap dapat menyentuh dan mencium wangi khas musim semi. Karena itulah orang-orang berpaling pada layanan pengiriman bunga online.

Selama pandemi corona, toko-toko bunga di Korea Selatan mendapati adanya peningkatan penjualan drastis. Mekarnya bunga dilihat sebagai simbol dari musim semi dan harapan baru. Orang-orang membeli bunga untuk membawa sedikit rasa normal ke rumah mereka dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini. Bunga-bunga ini tidak murah, tetapi harga yang dibayarkan setara dengan kebahagiaan yang didapatkan darinya.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here