Pariwisata Meredup, Festival Tanah Lot 2020 Tetap Digelar Akhir Pekan Ini

Mewabahnya virus corona berdampak serius bagi industri pariwisata dan Bali adalah salah satu destinasi di Indonesia yang mengalami penurunan jumlah wisatawan asing secara drastis. Tercatat pada Februari 2020, ada 392.824 wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata, turun 33 persen dari Januari 2020. Dengan larangan perjalanan ke dan dari Tiongkok, jumlah wisatawan Tiongkok di Bali pada Februari 2020 hanya 4.820 orang.

Namun, menurunnya angka pejalan di Bali tidak memengaruhi Tanah Lot Art & Food Festival 2020 yang tetap digelar akhir pekan ini, yakni mulai 13 hingga 15 Maret. Melibatkan 1.000 seniman dari tujuh banjar adat di Desa Pekraman, festival yang digelar dua tahun sekali ini siap meramaikan salah satu objek wisata populer di Bali, Tanah Lot, yang cantik saat mentari terbenam.

Untuk tahun ini, Tanah Lot Art & Food Festival mengusung tema Tirta Kamandalu, yang berarti air suci dari dasar samudra yang menjadi sumber kehidupan. Pada acara pembukaannya, tepatnya pukul 18:00 WITA di area Pura Tanah Lot, festival ini akan menampilkan kesenian okokan yang dipentaskan oleh ratusan penari. Secara khusus pentas kolosal ini akan melangsungkan tradisi Nangkluk Merana yang biasa digelar untuk mengusir bala bencana atau musibah. Pagelaran ini diharapkan dapat mengusir wabah virus corona yang tengah melanda negara-negara di dunia sejak awal tahun ini.

Selain menikmati pentas seni, wisatawan juga bisa belajar langsung teknik memasak makanan khas Bali di Klinik Kuliner yang mengangkat tema Boga Bali Lawas. Di acara ini, wisatawan dapat lebih mengenal berbagai kuliner legendaris Tabanan yang mulai sulit dicari, seperti pepesan telengis, jukut roroban, jaje leburan, dan klepon. Ada juga Klinik Kopi yang akan menampilkan proses pengolahan kopi robusta pupuan khas Tabanan, mulai dari biji kopi mentah hingga menjadi kopi yang nikmat. Setelah selesai mengikuti klinik ini, wisatawan dapat mencicipi berbagai makanan dan minuman yang telah dibuat. Kedua acara ini diadakan setiap hari selama festival berlangsung dengan Klinik Kuliner pada pukul 10:30-12:00, sementara Klinik Kopi pada pukul 15:00-16:00.

Pengunjung juga dapat menikmati jajanan tradisional khas Bali di area kuliner festival yang dibuka setiap hari pukul 10:00-22:00. Bila ingin berbelanja, ada banyak barang-barang hasil kerajinan tangan para anggota UMKM Bali yang turut dipamerkan di sini. Panitia penyelenggara Tanah Lot Art & Food Festival 2020 juga sudah menyiapkan banyak dekorasi yang pasti akan memeriahkan festival ini. Dekorasi cantik ini juga bisa dijadikan spot selfie dan akan tersedia di sepanjang jalan masuk hingga keluar area festival.

Teks: Priscilla Picauly & Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here