Naik pesawat terbang memang lebih cepat dan praktis, namun perjalanan menggunakan kereta api terutama di Thailand sayang untuk dilewatkan. Melewati jalur pedesaan yang memaparkan panorama alam yang memesona melalui sungai, bukit, dan gunung, perjalanan dengan kereta akan meninggalkan memori berkesan.
Walaupun nyaman, bepergian dengan kereta berarti Anda harus menyisihkan waktu lebih karena transportasi ini paling lambat di Thailand, dibanding menggunakan bus jarak jauh. Belum lagi jika terjadi gangguan operasional atau keterlambatan jadwal keberangkatan. Untungnya, plesiran dengan kereta jauh lebih aman dan penumpang leluasa untuk menikmati suasana dengan jalan-jalan menyusuri gerbong dan mengakses toilet kapan saja.
Bagi pelancong yang merencanakan perjalanan melintasi Thailand menggunakan kereta, simak beberapa panduan berikut ini.
Reservasi Tiket
Sama seperti layanan kereta jarak jauh di Indonesia, ada beberapa cara pembelian tiket kereta di Thailand, yaitu dengan mendatangi langsung stasiun atau membeli via daring yang menggunakan layanan pihak ketiga. Jika memutuskan untuk membeli langsung di stasiun, peluang untuk mendapatkan tiket tidak begitu besar karena kebanyakan penumpang membeli dari jauh-jauh hari, apalagi jika waktu keberangkatan berdekatan dengan perayaan penting di Thailand, seperti Songkran. Hal ini tidak berlaku jika membeli tiket rute Kanchanaburi, Ayutthaya, Hua Hin, atau Aranyaprathet yang hanya tersedia di hari keberangkatan.
Pembelian tiket via daring lebih menguntungkan dan praktis menggunakan 12go.asia. Penumpang dapat memesan tiket dalam kurun waktu 90 hari hingga tiga hari sebelum keberangkatan, di mana tiket dapat diambil sesuai lokasi yang sudah ditentukan, seperti di Bangkok dapat mengambilnya di konter DOB Building, di Chiang Mai dapat mengambil di 24th Bossotel, Bandara Don Muang, dan lain sebagainya. 12go.asia akan membebankan biaya administrasi sekitar 250 baht dan 3,4 persen + 11 baht untuk biaya servis PayPal, di luar harga tiket. Walau begitu, angka tersebut tidak berlebihan untuk sebuah tiket.
Pilih Kelas Mana?
Ada beberapa tipe kelas yang dapat dipilih penumpang sesuai kebutuhan dan bujet perjalanan. Kelas Utama di kereta-kereta Thailand berupa kompartemen untuk dua orang, yang dilengkapi wastafel. Seperti di Kelas Dua, ranjang di Kelas Utama akan diubah menjadi tempat duduk oleh petugas saat siang hari.
Kelas Dua adalah pilihan ideal bagi penumpang yang mencari kenyamanan namun tidak ingin mengeluarkan terlalu banyak dana untuk selembar tiket. Tersedia gerbong duduk dan tidur, Kelas Dua memiliki fasilitas AC dan sebagian lagi menggunakan kipas angin. Sedangkan Kelas Tiga menawarkan tempat duduk yang kurang empuk, cocok untuk perjalanan pagi/siang, harga ekonomis, dan biasanya tersedia untuk perjalanan jarak pendek dan menengah.
Kereta Tidur
Memilih bepergian menggunakan kereta tidur (sleeper train) adalah opsi yang biasa dipilih pelancong yang ingin menghemat waktu dan biaya akomodasi. Pelancong biasanya memilih berangkat malam agar tiba esok pagi di tujuan, selain dapat beristirahat dengan nyaman juga efisien dari segi waktu.
Saat memesan tiket, pastikan untuk memilih tempat tidur sesuai kebutuhan. Upper bunks (tempat tidur di atas) biasanya lebih murah, menawarkan privasi karena tidak terganggu saat orang lalu-lalang di lorong gerbong. Minusnya, upper bunks lebih pendek, tidak nyaman bagi penumpang dengan tinggi badan di atas rata-rata. Di sisi lain, lower bunks (tempat tidur bawah) yang sedikit lebih mahal dibanding upper bunks menawarkan area tidur yang lebih luas dan dekat jendela (walaupun tidak berpengaruh karena berangkat di malam hari). Semua bunks disertai tirai, bantal, dan selimut.
Tip Lainnya
Tidak ada pengumuman pemberhentian kereta, sehingga tiap penumpang disarankan untuk selalu bersiap diri mendekati jadwal ketibaan di tujuan atau dapat memantau secara langsung melalui peta digital di ponsel. Pastikan untuk menyiapkan perbekalan untuk dikonsumsi sepanjang perjalanan, karena harga makanan dan minuman yang dijual di kereta lebih mahal.
Thailand melarang aktivitas merokok di dalam kereta, walau beberapa penumpang nekat merokok di celah antar gerbong, bukan berarti Anda mesti melakukan hal yang sama. Jika malam, gerbong akan terasa dingin, pastikan untuk membawa jaket, selendang, atau kain penutup. Jika ingin berinteraksi dengan sesama pejalan, pilihlah Kelas Dua yang lebih memungkinkan Anda untuk berkomunikasi, tapi ingatlah untuk menjaga kenyamanan penumpang lain selagi berbincang.
Teks: Priscilla Picauly