5 Aturan Menginap di Hotel Kapsul

Tertarik mencoba menginap di hotel kapsul di kota-kota mahal? Berikut beberapa aturan dan tata krama yang harus ditaati demi kenyamanan bersama. Jangan khawatir, biasanya begitu check-in, aturan-aturan ini akan dijelaskan kepada para tamu dan biasanya berupa:

  1. Melepas alas kaki di tempat yang telah ditetapkan karena untuk menjaga kebersihan, sepatu atau sandal dari luar dilarang dikenakan di dalam kamar atau di area hotel. Di Jepang biasanya menyediakan sandal khusus untuk dikenakan di dalam ruangan.
  2. Setiap kapsul memiliki loker namun ukurannya terbatas, sehingga bila membawa koper berukuran besar, selama menginap harus diletakkan di pojok ruangan atau di area yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kuncilah selalu koper Anda bila sedang tidak berada di dalam hotel, selain tidak menyimpan barang berharga di dalam koper atau di dalam kapsul karena biasanya kapsul tidak memiliki kunci.
  3. Sabun mandi, sampo, dan handuk biasanya disediakan, namun ada baiknya ketika melakukan pemesanan memastikan lagi amenity yang akan didapat. Beberapa kapsul hotel di Jepang bahkan memberikan fasilitas yukata atau setelan baju tidur untuk dikenakan selama menginap.
  4. Karena di kapsul hanya bisa tidur, biasanya hotel kapsul menyediakan ruang komunal untuk bersantai atau makan.
  5. Walau tertulis aturan tidak boleh berisik di atas pukul 22:00, misalnya, namun tidak disarankan berbicara di telepon jam berapa pun di dalam kapsul karena dapat mengganggu penghuni lain yang sedang beristirahat. Jika ingin menerima telepon atau melakukan video call, lakukan di luar area kapsul.

Baca juga: Hotel Kapsul, dari Emergency ke Efisiensi

Hotel Kapsul Terbaik di Dunia

Bila pergi sendiri dan ingin menekan bujet akomodasi, hotel kapsul – atau kapuseru dalam pengucapan Jepang – yang harganya antara 30 hingga 50 dolar AS ini dapat dijadikan pilihan untuk menginap di banyak kota di dunia. Berikut beberapa di antaranya yang terbaik.

Hotel kapsul mewah ini berada selemparan batu dari Stasiun Shinjuku. Setiap kapsul dilengkapi pendingin udara, komputer tablet, televisi layar lebar, selain futon yang nyaman. Kelebihan lain dari hotel kapsul ini adalah fasilitas onsen yang dapat dinikmati secara gratis oleh para tamunya.

Terletak di beberapa tempat di Tokyo, seperti Ikebukuro, Shinjuku, Asakusa, dan Shinsaibashi (dan juga Kyoto dan Fukuoka), bilik-bilik kapsul hotel ini dirancang berada di balik rak-rak buku, di mana buku-bukunya sendiri dapat dibeli atau dipinjam selama menginap. Bagi pecinta buku, hotel kapsul ini patut dicoba!

Hotel ini sebenarnya tidak benar-benar kapsul seperti konsep yang diperkenalkan di Jepang, melainkan kamar untuk satu orang dengan ranjang pada umumnya. Berada hanya beberapa langkah dari Terminal Keberangkatan Bandara Gatwick, hotel ini memang spesialis melayani para tamu transit dan cocok bagi yang suka berada di dalam kapsul yang sempit.

Setiap pod hotel ini dirancang futuristik dan dilengkapi tombol-tombol layar sentuh untuk mengoperasikan fitur yang ditawarkan. Berada di pusat kota, semua hal di hotel ini dilakukan secara digital, bahkan layanan Concierge maupun proses check-in dan check-out. 

Kebalikan dari banyak hotel kapsul yang berlomba-lomba memberikan fasilitas dan desain yang menarik, Sleepbox adalah pilihan bagi yang menginginkan kepraktisan fungsi karena tiap pod hanya dilengkapi perlengkapan tidur, soket untuk mengisi ulang baterai gawai, dan kamar mandi komunal. Yang tak kalah penting, setiap pod dirancang kedap suara untuk istirahat yang berkualitas. Hotel ini berada di distrik Presnensky yang hanya 10 menit berkendara ke Lapangan Merah.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here