Negara dengan Tingkat Kecelakaan Darat dan Udara Tertinggi

Meski terdapat beberapa kecelakaan udara yang besar, seperti yang terjadi sebelumnya pada Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines pada Maret 2019 lalu, namun anggapan pesawat lebih aman daripada transportasi darat tetap benar. 

Aviation Safety Network mencatat bahwa pada 2018 terdapat 556 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat, sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa sekitar 1,35 juta orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan lalu lintas.

Sebuah survei mengenai rute paling berisiko di seluruh dunia oleh perusahaan yang menawarkan jasa pindahan ke luar negeri 1st Move International mengungkapkan beberapa negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi untuk perjalanan darat maupun udara yang mesti diketahui oleh para pelancong sebelum keberangkatan.

Kecelakaan Udara

Jumlah kematian dalam kecelakaan pesawat meningkat tajam tahun lalu. Ada 15 kecelakaan pesawat yang fatal, namun tahun tersebut tercatat sebagai tahun ketiga teraman untuk penerbangan komersial menurut Aviation Safety Network. Mengingat perkiraan lalu lintas udara di seluruh dunia hanya di bawah 38 juta penerbangan pada 2018, tingkat kecelakaan adalah satu kecelakaan fatal per 2,5 juta penerbangan.

Berdasarkan daftar 100 kecelakaan penerbangan terburuk yang dibuat Aviation Safety Network dengan insiden paling awal pada 12 Mei 1968, inilah lima negara dengan tingkat kecelakaan udara paling fatal.

  1. Amerika Serikat (10 kecelakaan dan 4.200 kematian)
  2. Spanyol (7 kecelakaan dan 1.367 kematian)
  3. Jepang (3 kecelakaan dan 946 kematian)
  4. Indonesia (5 kecelakaan dan 873 kematian)
  5. Nigeria (5 kecelakaan dan 787 kematian)

Dan inilah lima maskapai yang paling rawan kecelakaan.

  1. American Airlines (5 kecelakaan dan 2.578 kematian)
  2. Aeroflot (4 kecelakaan dan 718 kematian)
  3. China Airlines (3 kecelakaan dan 692 kematian)
  4. Pan Am (3 kecelakaan dan 758 kematian)
  5. Malaysia Airlines (2 kecelakaan dan 537 kematian)

Sebagian besar dari total angka kematian akibat kecelakaan pesawat Pan Am terjadi ketika pada 27 Maret 1977, dua armada Boeing 747 yang dioperasikan oleh KLM dan Pan Am bertabrakan di landasan pacu di Tenerife, Spanyol, dan menewaskan 583 orang. Sementara angka kematian terbesar untuk kecelakaan pesawat Malaysia Airlines terjadi pada 2014, ketika penerbangan MH370, yang membawa 239 orang, hilang antara Kuala Lumpur dan Beijing, serta penerbangan MH17, yang mengangkut 298 penumpang dan awak, ditembak jatuh di atas Ukraina.

Meskipun China Airlines termasuk dalam daftar teratas, maskapai ini tidak mengalami kecelakaan fatal sejak 2002, ketika sebuah Boeing 747-200 jatuh ke laut dalam perjalanan ke Hong Kong dari Taipei, menewaskan 225 orang di dalamnya.

Kecelakaan Darat

 

Apakah kereta lebih aman daripada pesawat? Ya, meskipun sebagian besar dari kematian yang dilaporkan oleh WHO pada 2018 terjadi di jalur kereta, bukan kematian penumpang kereta. Misalnya, pada Oktober 2018, sebuah kereta yang melaju kencang melintasi kerumunan festival di Amritsar, India, dan menewaskan 59 orang. Bahkan, Indian Railways melaporkan bahwa 49.790 orang kehilangan nyawa antara 2015 dan 2017 di rel setelah ditabrak kereta.

Namun, bukan berarti jaringan kereta milik India (yang mengangkut 8,1 miliar penumpang setiap tahun) memiliki catatan keselamatan yang bagus. Pada 2016, 146 orang tewas ketika kereta meluncur keluar dari rel di timur India, dan tahun ini saja, pada 3 Februari, sebuah kereta tergelincir di negara bagian Bihar, menewaskan delapan penumpang.

Inilah lima negara dengan tingkat kecelakaan kereta paling fatal selama 2018.

  1. India (2 kecelakaan dan 59 kematian)
  2. Turki (2 kecelakaan dan 33 kematian)
  3. Afrika Selatan (3 kecelakaan dan 20 kematian)
  4. Taiwan (1 kecelakaan dan 18 kematian)
  5. Mesir (1 kecelakaan dan 15 kematian)

Selain menjadi tujuan yang relatif berbahaya untuk perjalanan kereta, India adalah negara yang paling tidak aman untuk bepergian melalui jalan darat, menurut Laporan Status Global WHO untuk 2018. Hal ini tidak mengherankan bagi pelancong yang telah berkunjung ke India, karena adalah hal umum untuk melihat hewan ternak, becak, mobil, dan truk yang tumpah ruah di jalan.

Lantas, di negara manakah yang paling aman untuk mengemudi? Menurut data, semua pulau dengan sedikit jalan dan hampir tidak ada pengemudi, yang kebanyakan ada di Karibia dan Pasifik Selatan, adalah tempat terbaik untuk melakukan perjalanan darat.

Inilah lima negara dengan tingkat kecelakaan darat paling fatal selama 2018.

  1. India (150.785 kematian)
  2. Cina (58.022 kematian)
  3. Brasil (38.651 kematian)
  4. Amerika Serikat (35.092 kematian)
  5. Indonesia (31.282 kematian)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here