Pavlova, Seloyang Kue untuk Balerina

Tak ada yang tahu siapa yang pertama kali menciptakan pavlova. Hingga saat ini, Australia dan New Zealand mengklaim bahwa makanan pencuci mulut tersebut berasal dari negara mereka. Bahkan mantan Perdana Menteri Selandia Baru John Key pernah mendesak Australia untuk mengakui bahwa pavlova adalah makanan nasional yang berasal dari New Zealand.

Penuh Kontroversi

Nama dan resep pavlova ini muncul tak lama setelah kedatangan balerina terbaik Rusia, Anna Matveyevna Pavlova (1881-1931), dalam rangkaian tur dunianya ke Australia dan New Zealand di tahun 1926, dan kemudian kembali lagi ke Australia pada tahun 1929.

Australia yakin bahwa pavlova diciptakan di tahun 1935 oleh seorang chef bernama Bert Sachse di Perth’s Esplanade Hotel. Namun Helen Leach, seorang akademis dari Otago University, menemukan resep pavlova dalam buku masak Mothers’ Union terbitan 1933, selain pernah dimuat di sebuah majalah di tahun 1929.

Terlepas dari berbagai fakta tersebut, pavlova merupakan dessert yang anggun, cantik, dan romantis—hidangan penutup sempurna untuk menjamu tamu atau merayakan hari Valentine bersama pasangan. Pavlova yang berbahan dasar meringue ini renyah di bagian luar serta lembut dan ringan di bagian dalam, dengan krim lembut dan buah segar, seperti kiwi, blueberry, ceri, dan stroberi sebagai topping.

Resep untuk membuat pavlova ada berbagai macam, salah satu yang terkenal berasal dari The Edmonds Cookery Book, panduan masak untuk kuliner tradisional New Zealand. Cara membuatnya mirip dengan membuat meringue, namun dengan tambahan tepung maizena agar crunchy di bagian luar.

Bahan lainnya adalah putih telur, gula halus, cuka, dan esens vanila. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah peralatan yang digunakan harus bersih dan bebas dari minyak. Selain itu, putih telur yang digunakan haruslah pada suhu ruangan sebelum dikocok.

Pavlova biasanya mengempis ketika oven dibuka. Karena itu, hindari membuka oven saat memanggang. Kalau pun hasil akhirnya retak, jangan berkecil hati karena bisa tinggal menambahkan whipped cream untuk menutupinya. Segera sajikan pavlova yang sudah dihias karena bagian luarnya tak akan renyah lagi jika disimpan semalaman di kulkas.

Pavlova Terbesar di Dunia

Pelajar dari Eastern Institute of Technology di Hawke’s Bay membuat pavlova terbesar sepanjang sejarah pada bulan Maret 2005. Dinamai Pavkong, membuat pavlova ini membutuhkan 5.000 putih telur, 150 kilogram gula, dan 150 liter krim. Pavlova raksasa ini membentang sepanjang 64 meter, mengalahkan rekor Museum Te Papa di Wellington yang sebelumnya membuat pavlova sepanjang 45 meter pada Februari 1999.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here