Kampanye ramah lingkungan turut menginspirasi para pelaku industri pariwisata untuk meluncurkan berbagai inisiatif demi mengurangi dampak buruk terhadap suatu destinasi. Tak terkecuali The Murray, Hong Kong. Hotel teranyar di pusat kota Hong Kong ini pun mengajak para tamu untuk lebih peduli dengan lingkungan melalui berbagai fitur dan programnya.
Bangunan hotel itu sendiri, misalnya, merupakan bekas gedung pemerintah bertingkat 25 yang sudah tak beroperasi sejak 2009, sebelum kemudian The Murray merestorasinya secara ramah lingkungan dengan melibatkan arsitek Ron Phillips. Berkat rancangan yang bersifat berkelanjutan itu jugalah bangunan ini kemudian menerima Energy Efficient Building Award pada 1994.
Struktur bangunan yang ada tetap dipertahankan, sementara beberapa bagian lainnya diperbarui untuk memperpanjang umur bangunan. Deretan jendela kotak-kotak juga dibiarkan karena nilai sejarahnya, namun diperbesar untuk memastikan tamu dapat menikmati pemandangan distrik Central secara optimal. Sementara ruang terbukanya menawarkan oasis dengan tata letak yang memastikan pelestarian pohon trengguli wanggang (Cassia javanica) yang berusia lebih dari seabad dan terdaftar dalam Register of Old and Valuable Trees di dekat bangunan hotel tersebut.
Upaya Keberlanjutan
Upaya keberlanjutan lainnya yang dilakukan The Murray antara lain menyediakan Antipodes, air bersertifikasi carboNZero pertama dan satu-satunya dari Selandia Baru yang tidak meninggalkan jejak karbon selama proses produksi hingga distribusi. Setelah digunakan, botol beserta barang-barang berbahan kaca lainnya yang dibuang dikirim ke pabrik lokal untuk didaur ulang. Selain itu, semua restoran dan bar di The Murray menggunakan sedotan bioplastik dari tepung kentang untuk pesanan minuman.
Semua kamarnya pun menggunakan pencahayaan LED dengan opsi peredupan, selain sensitif terhadap gerakan untuk meminimalkan penggunaan listrik. Seluruh ruangan di hotel tersebut, termasuk ruang pertemuan, 90 persennya menggunakan LED.
The Murray, Hong Kong juga bekerja sama dengan Grown Alchemist, merek asal Australia yang terkenal karena formula revolusionernya, untuk penyediaan produk perawatan kulit dan rambut yang pembuatannya minim polusi. Produk ini organik dan bebas uji coba hewan, sehingga selaras dengan kebijakan The Murray yang juga ramah bagi hewan peliharaan.
WHY WE LOVE IT? Terletak di Cotton Tree Drive yang menghubungkan Central dengan Mid-levels, para tamu tak hanya memiliki akses mudah ke berbagai kafe, bar, dan restoran maupun tempat belanja, namun juga dapat berjalan kaki ke The Peak Tram dan St. John’s Cathedral yang merupakan gereja Anglikan tertua di Asia.
