Holi, Perang Atas Nama Cinta

Disebut juga festival cinta atau festival warna, Holi adalah perayaan untuk menyambut musim semi dan mengucapkan selamat tinggal pada musim dingin, serta menjadi salah satu hari raya paling penting di India. Awal perayaan ini berkaitan dengan kisah cinta Krishna dan Radha. Ketika remaja, Krishna yang berkulit biru merasa tak yakin Radha akan menyukainya, sehingga ibunya kemudian meminta Radha untuk mewarnai wajahnya. Perayaan yang paling meriah ada di daerah yang memiliki hubungan erat dengan kisah Krishna seperti di Braj, Mathura, Vrindavan, Nandagaon, dan Barsana. Berlangsung dua hari, puncak perayaan Holi dikenal dengan Rangwali Holi, masyarakat mulai turun ke jalan-jalan untuk saling melempar serbuk berwarna yang dianggap menjadi media penghapus dosa, dengan warna paling dianggap sakral adalah merah muda karena melambangkan keramahan. Walau kini Holi juga diselenggarakan di luar India, namun dapat membaur dengan masyarakat setempat dan saling melemparkan serbuk warna merupakan pengalaman tak terlupakan. Dahulu para janda di India dilarang mengikuti Holi karena dianggap dapat membawa sial, sehingga mereka pun dikucilkan di kota Vrindavan dan Varanasi, sehingga kedua kota itu pun dikenal sebagai Kota Janda. Namun pada 2013, berkat bantuan organisasi sosial Sulabh International, para janda di kedua kota tersebut akhirnya dapat merayakan Holi untuk pertama kalinya. Tahun ini, Holi jatuh pada 1 – 2 Maret.

Akses

Belum ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi. Terdapat beberapa penerbangan dengan minimal satu kali transit seperti Singapore Airlines (singaporeair.com) yang transit di Singapura. Sedangkan Garuda Indonesia (garuda-indonesia. com) yang melakukan codeshare dengan Jet Airways melayani rute dari Singapura ke Delhi.

Akomodasi

Taj Palace New Delhi (taj.tajhotels.com), The Lalit New Delhi (thelalit.com), Maidens Hotel (maidenshotel.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here