Inti Raymi, Perayaan “Thanksgiving” Ala Peru

Cusco, kota di tenggara Peru dekat lembah Urubamba di Pegunungan Andes yang berjarak 1.165 kilometer dari Lima, merupakan pusat pemerintahan yang dipimpin para Inca (sebutan bagi raja oleh warga Quecha, suku di Pegunungan Andes). Setiap Juni hingga Juli, kota ini berlipat-lipat lebih ramai karena diadakannya Inti Raymi, ritual pengorbanan tahunan untuk menyembah Dewa Inti. Harinya ditetapkan berdasarkan titik balik matahari musim dingin atau waktu terpendek matahari bersinar dalam sehari (winter solstice). Para Inca percaya kalau peradaban di Andes dan sekitarnya diturunkan oleh Dewa Inti atau Dewa Matahari melalui puteranya yang bernama Manco Capac, Raja Inca (Sapa Inca) pertama. Tujuan ritual ini, selain menyembah Dewa Inti, juga untuk memohon agar matahari kembali bersinar seperti sedia kala agar dapat melimpahkan hasil panen. Konon, dalam ritual ini selain dikorbankan llama, darah manusia juga dipercikan ke tanah sebagai permohonan hasil panen melimpah untuk Pachamama atau Dewi Kesuburan, yang merupakan istri Dewa Inti. Ritual ini dihentikan pada 1535 oleh pemimpin Spanyol, Francisco Pizarro, sebelum akhirnya diadakan kembali sebagai festival rakyat pada 1944. Setiap 24 Juni, masyarakat Cusco akan memenuhi jalan-jalan kota mengenakan pakaian tradisional mereka yang berwarna terang, sambil membawa hasil kebun dan ternak untuk diarak sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah serta untuk mengusir roh jahat.

Akses

Dari Jakarta, Lima dapat ditempuh dengan penerbangan sekali transit di Belanda yang dilayani oleh KLM (klm.com). Kemudian dari Lima, perjalanan dilanjutkan dengan terbang ke Cusco yang dilayani oleh maskapai penerbangan LATAM Airlines (latam.com).

Akomodasi

JW Marriott El Convento Cusco (marriott.com), Belmond Hotel Monasterio (belmond.com), Palacio del Inka (palaciodelinkahotel.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here