Tren Perhotelan Menurut Archipelago International

Kami berbincang dengan Tenaiya Brookfield, Vice President Sales and Marketing Archipelago International, tentang perusahaan tempatnya bekerja dan tren dalam dunia perhotelan.

Awal bergabung di Archipelago International?
Karier saya di industri perhotelan sebenarnya berawal dari ketidaksengajaan. Saya datang ke Indonesia untuk membantu bisnis ayah saya, dan dengan begitu, saya mulai menanyakan beberapa hal mengenai bisnis dan memberikan beberapa masukan untuk strategi e-commerce di perusahaan yang saat itu masih bernama Aston International. Mereka akhirnya mulai melibatkan saya dalam beberapa proyek uji coba, dan semua proyek yang saya tangani cukup berhasil. Dari situlah divisi khusus di bidang e-commerce dibentuk untuk membawa hotel-hotel kami ke era online. Divisi tersebut makin berkembang dari tahun ke tahun dan mampu mencakup bidang sales dan marketing secara luas, baik dari segi offl ine maupun online, sehingga tahun lalu saya dipromosikan sebagai Vice President Sales and Marketing.

Filosofi bisnis Anda?
Hal yang paling penting bagi saya adalah selalu mempertanyakan segala hal. Mempertanyakan status quo, mempertanyakan batasan kemampuan, mempertanyakan hal yang berhasil dan yang tidak berhasil. Saya percaya bahwa dengan menerapkan cara tersebut adalah satu-satunya jalan untuk berkembang serta menjadi percaya diri terhadap keputusan yang diambil, sehingga kesuksesan dapat berhasil diraih.

Tren selanjutnya di dunia perhotelan?

Bakal banyak bermunculan hotel dengan tema khusus. Masing-masing kamar nantinya bakal memiliki warna, dekorasi, aroma, dan gaya yang sangat berbeda satu sama lain. Lalu bisa saja tamu menata sendiri perabotan dalam kamar, seperti memajang foto favorit di dinding, atau memindahkan bathtub ke dekat jendela di malam hari, lalu menggantinya menjadi tempat tidur keesokan paginya.

Keunikan Archipelago International?
Kami menganggap tim sebagai keluarga dan pekerjaan kami sebagai passion. Keluarga kami mencakup para staf, pelanggan, pemilik hotel, serta rekan bisnis. Selain memberikan dukungan penuh terhadap hotel dan para pemiliknya, kami juga mendukung segala aktivitas dan benefit yang diberikan kepada para staf. Berbeda dengan jaringan hotel lainnya, kami juga sangat fleksibel terhadap rekan bisnis.

Yang paling diharapkan tamu ketika menginap di properti Archipelago International?

Saat ini yang paling dicari para wisatawan, terutama pebisnis, adalah koneksi Wi-Fi supercepat. Semua orang kini bisa bekerja di mana saja, sehingga setiap masalah yang terkait koneksi Internet akan sangat mengganggu waktu menginap dan meeting mereka. Tahun lalu, kami meluncurkan koneksi Internet tercepat hingga 100 Mbps, di mana kecepatan rata-rata di hotel lain masih berkisar di 5-10 Mbps.

Teknologi terkini yang dapat diterapkan di Archipelago International?
Robot. Saya senang mencoba hal-hal baru, dan robot pelayan sepertinya terlihat keren. Robot pelayan belum berfungsi secara penuh, walau telah tersedia di hotel-hotel di Amerika Serikat dan Jepang. Saya penasaran untuk melihat perkembangan penggunaan teknologi tersebut untuk industri perhotelan di masa depan.

Permintaan paling unik dari tamu di properti Archipelago International?
Ada seorang tamu yang memesan vila dengan kolam renang privat di Bali, namun tamu tersebut meminta kami memastikan tidak ada suara serangga di taman maupun burung beterbangan di sekitar vila.

Rencana liburan berikutnya?
Saya ingin pulang ke Hawaii untuk berkumpul bersama keluarga dan bersantai. Saya bekerja 16 jam setiap harinya, sehingga saya butuh beristirahat dan terbebas dari stres memikirkan pekerjaan.

Tiga kota favorit?
Hawaii, New York, dan Rio. Saya sangat menyukai udara segar dan keindahan pantai di Hawaii. Selain itu, masakan khas Hawaii adalah favorit saya. Untuk New York, saya menyukai energi positif serta banyaknya hiburan yang ditawarkan. Pokoknya, segala hal yang terbaik ada di New York! Terakhir, saya sangat menyukai musik dan tarian di Rio.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here