Terletak berdekatan, baik Ubud maupun Tampaksiring sama-sama menawarkan berbagai aktivitas untuk menjernihkan pikiran, serta menambah wawasan akan Bali. Lain kali berada di kawasan ini, kunjungi tempat-tempat atau lakukan hal-hal berikut:
- Mendaki Gunung Batur
Banyak operator wisata di Ubud menawarkan pengalaman mendaki Gunung Batur, salah satu gunung berapi aktif di Bali yang juga menawarkan panorama matahari terbit. Matahari akan muncul dari puncak Gunung Agung, kemudian diikuti kabut yang perlahan menghilang dan menampakkan keindahan Danau Batur dan desa-desa di sekitarnya. Setinggi 1.717 meter, pendakian Gunung Batur biasanya dimulai pukul 04:00 dari Desa Toya Bungkah dan dibutuhkan sekitar dua jam untuk mencapai puncaknya. Sesudahnya, pengunjung dapat menuju Kawah I Gunung Batur untuk melihat terowongan lava, atau menuju ladang fumarol dekat Kawah II yang semburan uap panas dari dalam tanahnya kerap dimanfaatkan pendaki untuk merebus telur.
2. Bermalam di Omah Apik
Hanya berjarak sekitar 10 menit dari Ubud, hotel butik yang jauh dari keramaian ini berada di tengah pepohonan yang rimbun dan sawah yang terhampar di depannya. Bagi para pecinta sejarah dan arkeologi, hotel ini akan menjadi rumah kedua yang menyenangkan untuk mengeksplorasi Desa Pejeng dan atraksi menarik di sekitarnya, seperti Candi Tebing Kalebutan, Goa Gajah, Bulan Pejeng, dan Pura Penataran Sasih. Selain tersedia dapur yang dapat digunakan setiap saat, tersedia pula ruang baca ala rumah makan lesehan dengan meja bulat dengan bantal-bantal empuk di sekelilingnya. Kamar-kamarnya terbagi atas tipe Deluxe Double/Twin, Deluxe Suite, King Suite, dan Cottage yang masing-masing dilengkapi kamar mandi dengan bathtub dan akses Wi-Fi gratis.
3. Jungle Fish
Berada di Chapung Se Bali Resort & Spa, restoran dan bar kolam renang yang menghadap lembah Sungai Osh ini menawarkan pengalaman layaknya beach club terkenal di pesisir selatan Bali, di mana pengunjung dapat bermalas-malasan di tempat ini seharian penuh dengan memesan makanan dan minuman dari restoran yang ada. Karena kolam renang yang dikelilingi lembah ini merupakan daya tarik tersendiri, maka Jungle Fish mengenakan biaya masuk terpisah bagi yang hanya ingin berenang seharga Rp 100.000 per orang (dewasa) dan Rp 50.000 (anak-anak), termasuk handuk. Namun tentu saja, setelah berenang atau di sela-sela berenang, sulit untuk tidak tergoda untuk mengudap makanan dari restoran semi terbuka yang menu-menunya merupakan paduan dari masakan Asia dan Mediterania ini. Buka untuk yang ingin sarapan sambil menikmati pemandangan pada pukul 07:00 hingga 10:30, makan siang dapat dipesan antara pukul 12:00 hingga 16:00.
4. Menyucikan Diri di Tirta Empul
Usia pura ini diperkirakan sudah lebih dari 1.000 tahun dan dibangun selama wangsa Warmadewa. Konon pemandian yang terletak di kompleks pura ini dibangun oleh Dewa Indra. Karena pasukannya diracuni oleh Raja Mayadenawa, ia menancapkan tombaknya ke tanah dan dari sanalah muncul air mancur yang dapat menghidupkan kembali prajuritnya. Dikenal sebagai tempat suci untuk melakukan ritual penyucian, nama Tirta Empul berarti “aliran bening sejernih kristal”. Kunjungi kompleks pemandian kuno ini di pagi hari untuk ikut serta dalam ritual pemandian bersama warga setempat.
5. Bersantap di Blanco Par Mandif
Berlokasi di Blanco Renaissance Museum, restauran ini dipimpin oleh Chef Mandif Warokka yang dikenal dengan kepiawaian gastronominya. BLANCO menyajikan kekayaan masakan dan cita rasa Indonesia yang diciptakan dengan resep dan teknik tradisional, lalu dihidangkan dalam menu-menu degustation dengan presentasi yang terinspirasi oleh detail kriya dan akar budaya. Beberapa menunya antara lain bebek peking dengan saus opor, daging wagyu dengan kuah kluwek, dan daging domba dengan saus kacang.
6. Menikmati Spa di Maya
Terletak di tepi sungai dan berbatasan langsung dengan sawah hijau, Maya Ubud Resort & Spa tak hanya terkenal oleh lanskapnya yang dramatis, namun juga akomodasi yang menawarkan privasi dan kedamaian. Fasilitas spanya yang telah memenangkan penghargaan bergengsi pun memiliki berbagai perawatan yang bakal memanjakan tubuh dan pikiran. Ditemani oleh kicauan burung dan hijaunya pemandangan lembah di sisi Sungai Petanu, menu spa yang ditawarkan mulai dari pijat refleksi hingga paket spesial berupa pijat tradisional 180 menit yang dilanjutkan dengan lulur dan mandi rempah bunga, kemudian ditutup dengan perawatan facial.