Bersepeda Sekaligus Berwisata Mengelilingi Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor merupakan salah satu destinasi wisata yang sering diincar warga setempat dan sekitar Bogor untuk berekreasi di tengah alam. Seluas 87 hektar, mengelilingi kawasan ini tentu melelahkan, terlebih bila harus berjalan kaki.

Walau telah tersedia fasilitas mobil wisata, tetap saja tak semua jalur bisa dilalui kendaraan tersebut, sehingga pilihan terbaik untuk berkeliling adalah dengan mengayuh sepeda. Sembari berolahraga, kamu pun dapat sekalian berhenti di beberapa spot yang menarik untuk berfoto maupun beristirahat.

Dari gerbang utama, kamu dapat mampir terlebih dahulu di Museum Zoologi. Bangunan ini menyimpan beragam spesies hewan yang sudah diawetkan, seperti burung, kepiting, serangga, ikan, dan lain sebagainya.

Salah satu yang menjadi ikon museum ini adalah kerangka tulang paus biru, yang dipercaya merupakan hewan mamalia terbesar di dunia. Kerangkanya masih utuh dan biasanya sering menjadi latar foto.

Perjalanan mengayuh sepeda bisa dilanjutkan dengan mengelilingi Kolam Gunting hingga sampai di belakang Istana Kebun Raya Bogor, lalu menurun melewati Taman Teijsmann yang ditata ala taman Eropa. Selain Taman Teijsmann, Kebun Raya Bogor memiliki beberapa taman lainnya, seperti Taman Meksiko dengan sebagian besar koleksi tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Foto: Dok. Google Maps/ratna fahjrianita Utami

Ada pula Taman Obat yang berisi koleksi tanaman obat, Taman Air dengan pemandangan kolam yang dihiasi koleksi tanaman teratai, hingga Taman Lebak Soedjana Kassan yang dibangun untuk mengenang jasa Soedjana Kassan yang pernah menjabat sebagai Kepala Kebun Raya Bogor pada 1959 sampai 1964.

Puas mengeksplorasi taman-tamannya, lanjutkan gowes hingga sampai Jembatan Merah yang merupakan salah satu ikon Kebun Raya Bogor. Banyak mitos yang beredar mengenai jembatan gantung ini, namun tetap saja tempat ini menjadi spot foto favorit bagi pengunjung.

Jangan lewatkan juga Griya Anggrek yang memiliki koleksi tanaman anggrek warna-warni, dari putih, ungu, pink, kuning, cokelat, dan bahkan hijau. Lelah bersepeda, kamu bisa beristirahat di beberapa bangku taman yang terletak di beberapa sudut kebun raya sambil menikmati suasananya yang nyaman.

Foto: Dok. Google Maps/Bey Bambang Subagio

Kebun Raya Bogor memiliki jalur yang beraspal bagus dengan rindangnya pepohonan besar yang sebagian besar sudah berusia ratusan tahun di sekelilingnya. Dengan demikian, meski cuaca sedang terik, kamu pun dapat tetap bersepeda dengan nyaman di tengah lingkungan yang sejuk dan asri.

Bila tidak membawa sepeda, pihak kebun raya menyediakan fasilitas penyewaan sepeda yang terletak di depan Garden Shop, tidak jauh dari gerbang utama. Biaya sewa sepeda Rp25.000 per jam per unit, belum termasuk biaya masuk kebun raya Rp15.000 per orang, Rp5.000 untuk motor dan sepeda, dan Rp30.000 untuk mobil. Tersedia pula biaya bundling tiket masuk dan sewa sepeda Rp35.000 per orang. Untuk reservasi, kunjungi laman ini.

Buka setiap hari pukul 08:00 hingga 16:00, Kebun Raya Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 13, Bogor. Karena berada di pusat kota, kamu pun dapat dengan mudah mengakses tempat wisata ini, baik dengan berkendara maupun bersepeda.

Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here