3 Merek Wine Asli Buatan Bali, Sudah Pernah Coba?

Banyak cara untuk mengisi waktu saat sedang liburan di pantai-pantai terpopuler di Bali. Sebagian orang memilih untuk melakukan aktivitas seru yang menguras adrenalin di perairannya, sementara yang lain mengisi waktu dengan duduk-duduk santai di hamparan pasir putihnya sembari mencicipi minuman beralkohol agar tubuh lebih rileks.

Kalau Anda termasuk kategori yang terakhir, pernahkah Anda mencoba wine lokal Bali? Wine lokal Bali ini kualitasnya tak kalah dengan wine impor, bahkan beberapa di antaranya pernah memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi.

Bila belum pernah, lain kali berkunjung ke Bali, cobalah beberapa produk dari merek wine lokal berikut ini.

Hatten Wines

Hatten Wines menawarkan berbagai produk wine berkualitas yang cocok untuk iklim tropis dan bisa dinikmati bersama makanan pedas khas Indonesia.

Selain Hatten Wines Rosé, produk pertamanya yang diluncurkan pada 1994, winery pertama di Bali ini juga terkenal dengan Jepun Sparkling Wine, Aga Red Wine, Aga White Wine, Pino de Bali, dan Alexandria Wine yang telah merambah ke pasar internasional dan memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi.

Hatten Wines juga memiliki varian merek Two Island yang terbuat dari buah anggur impor, yaitu Chardonnay, Shiraz, Riesling, dan Cabernet Merlot.

Bila ingin mencicipinya, Hatten Wines menawarkan tasting gratis di barnya yang terletak di Jl. Bypass Ngurah Rai No. 393, Sanur. Anda juga dapat bergabung ke dalam klub wine secara gratis, yang sudah termasuk tur dan wine tasting di perkebunan anggur Hatten Wines di Bali Utara.

Cape Discovery Wines

Foto: Dok. Cape Discovery Wines

Berlokasi di Singaraja, winery ini terkenal berkat Sauvignon Blanc-nya yang difavoritkan sejumlah sommelier. Koleksi anggur lainnya adalah Chardonnay, Rose, Sparkling Chardonnay, Shiraz, dan Cabernet Merlot. Tak cuma dikonsumsi warga lokal, produk ini pun kini menjadi favorit wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.

Sababay Winery

Hanya di Bali lah terdapat jenis buah anggur Alphonse Lavallêe yang kemudian diolah menjadi Black Velvet yang pas untuk dipasangkan dengan rendang dan ayam pepes bumbu Bali.

Sababay Winery juga memiliki Pink Blossom yang paling cocok dinikmati bersama gado-gado dan sate lilit, serta White Velvet yang disajikan dingin sebagai pendamping sempurna untuk menyantap gurami bakar. Koleksi lainnya adalah Ludisia yang rasa buahnya tajam dan Moscato d’Bali yang manis dan berkadar alkohol rendah.

Foto: Dok. Sababay Winery

Terletak di Teluk Saba atau Saba Bay dalam bahasa Inggris, yang kemudian menjadi nama winery ini, Sababay terhampar di area seluas dua hektar di pantai timur Bali yang dilengkapi peralatan mutakhir dari Prancis. Bagi yang ingin mengintip pembuatan wine lokal produksi Sababay, tersedia program Winery Tour yang menarik.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here