Mirip George Town, Ipoh Tawarkan Atraksi Sejarah dan Budaya Tanpa Keramaian Turis

Merupakan kota terbesar ketiga di Malaysia (setelah Kuala Lumpur dan George Town), nama Ipoh mencuat berkat kawasan Kota Tua-nya yang mengingatkan George Town di Penang. Ipoh yang cenderung sepi setelah malam meninggi, menawarkan suasana kontras di Kota Tua-nya yang tampil atraktif dengan deretan ruko Tiongkok kuno, mural di kanan-kiri jalan, dan kedai kopi yang menawarkan white coffee yang khas.

Inilah 10 alasan pejalan harus mengunjungi Ipoh untuk liburan berikutnya.

  • Berbeda dengan Kota Tua George Town yang ramai dikunjungi wisatawan, Ipoh menawarkan suasana lebih santai tanpa keramaian turis. Ipoh tidak memiliki kehidupan malam karena kebanyakan toko dan pusat hiburan tidak buka hingga larut malam.
  • Sama seperti George Town di Penang, Kota Tua Ipoh juga memiliki sejumlah mural karya Ernest Zacharevic, seniman Lithuania yang juga melukis dinding-dinding di George Town. Beberapa titik mural menarik sebagai objek foto, seperti Old Uncle with Coffee Cup (Jalan Dato Marajalela), Paper Plane (Jalan Sheikh Adam), Kopi O (Jalan Tun Sambathan), Evolution (Jalan Bijeh Timah), dan Old Town Relieves Nostalgia with Trisha (gang dekat Jalan Bijeh Timah).

  • Ipoh memiliki kuil berusia 100 tahun yang sudah menjadi tempat sakral umat beribadah sejak lama. Kek Lok Tong Cave Temple yang menjadi permata di Ipoh berada di dalam gua, dengan tampilan altar yang dikelilingi patung dewa-dewa Buddha dan Tiongkok. Pengunjung dapat mengunjung Zen Garden untuk bersantai atau sekadar jalan-jalan di jalur refleksinya yang memiliki reputasi sebagai jalur refleksi terpanjang di kota.
  • Ada kastel kuno di Ipoh, yang konon diakui warga lokal sebagai kastel berhantu. Kastel Kellie diambil namanya dari William Kellie Smith, penjajah yang membangun kastel menyerupai kediaman aslinya di Skotlandia. Dulunya, area kastel dikelilingi perkebunan karet dan hutan yang rimbun. Konon, Kastel Kellie dibangun di atas rangkaian terowongan bawah tanah yang misterius.

  • Untuk memudahkan pejalan menjelajah Ipoh, kota ini menyiapkan Ipoh Heritage Trail yang terdiri 27 tempat menarik yang patut dikagumi arsitektur dan sejarahnya. Menyusuri kota sejauh empat mil (pejalan dapat mempersingkat jarak tempuh sesuai kemampuan), tersaji bangunan terbaik kota, antara lain Town Hall Building, Ipoh Railway Station, dan Birch Memorial. Tak hanya melihat-lihat bangunan bersejarah, istirahatlah di salah satu restoran lokal, seperti di F.M.S. Bar & Restaurant yang diakui sebagai restoran tertua di Malaysia, yang sudah beroperasi sejak 1923.
  • Jika bepergian bersama keluarga, kunjungi Lost World of Tambun yang menyuguhkan nuansa lawas dengan sejumlah atraksi favorit yang dapat dinikmati segala usia. Adventure River yang berada di Lost World Water Park merupakan atraksi favorit keluarga, di mana pengunjung dapat menyusuri sungai di negara-negara eksotis.

  • Walau kental dengan nuansa lawas, kota Ipoh memiliki kolam pemandian air panas alami di Lost World Hot Springs & Night Park. Buka hingga malam, rasakan pengalaman berendam menyenangkan ditemani efek Luminous Forest yang cantik dengan kerlap-kerlip lampu di kolam. Kunjungi juga Lost World Hot Springs & Spa yang menawarkan 12 kolam pemandian air panas yang buka tiap hari, mulai pukul 18:00 hingga 23:00.
  • Ipoh terkenal dengan white coffee-nya yang terbuat dari biji kopi yang disangrai sebentar dengan margarin dari minyak sawit, kemudian disajikan dengan susu kental manis. Proses ini dipercaya dapat mengurangi rasa pahit kopi dan terasa ringan saat diseruput. Sebenarnya terdapat banyak kedai kopi dan restoran yang menawarkan minuman khas ini, namun pejalan wajib mencicipi white coffee versi Old Town White Coffee.

  • Ipoh yang kaya sejarah juga memiliki wisata alam melalui Gua Tempurung, salah satu gua yang memiliki area bawah tanah seluas 4,5 kilometer. Hal ini berarti Gua Tempurung merupakan salah satu gua terpanjang di Malaysia dan cantik dengan koleksi stalaktit dan stalagmitnya. Saat menjelajah gua, pastikan untuk melihat aliran air bawah tanah dan air terjunnya.
  • Akhiri petualangan di Ipoh dengan makan enak. Selain white coffee yang tidak begitu pekat rasa kopinya, pejalan yang berkunjung di Ipoh direkomendasikan untuk mencicipi dim sum yang mudah ditemukan di sepanjang Jalan Leong Sin Nam. Warga lokal menyebutnya Dim Sum Street karena di sini berdiri tempat makan yang menjajakan dim sum terbaik di Ipoh, seperti Fon San Restaurant, Ming Court Restaurant, dan Yoke Fook Moon Restaurant.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here