Pulau Siargao, Tak Cuma Surganya Peselancar!

Tidak berlebihan rasanya bila menyebut Pulau Siargao sebagai salah satu surga tersembunyi di Filipina. Dengan air jernih berwarna biru toska dan pohon-pohon palem tinggi yang mengelilinginya, Pulau Siargao menawarkan keindahan pulau tropis yang tiada duanya.

Belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan Pulau Siargao, menjadikannya destinasi ini sempurna untuk menjauhkan diri dari kerumunan orang. Tak hanya itu, pulau tersembunyi ini juga memiliki gelombang ombak yang menakjubkan hingga sering disebut sebagai ibu kota selancar di Filipina.

Siargao memiliki gelombang ombak yang menakjubkan hingga sering disebut sebagai ibu kota selancar di Filipina

Ada banyak lokasi selancar yang ditawarkan oleh Pulau Siargao, tapi yang terbaik bisa ditemukan di Cloud 9. Tempat ini sudah melegenda di antara para peselancar profesional berkat gelombang ombaknya yang menantang. Wisatawan yang belum pernah berselancar juga tidak perlu khawatir. Pulau Siargao memiliki banyak tempat selancar dengan berbagai tingkat kesulitan.

Para pemula dapat belajar di area Jacking Horse yang berlokasi tidak jauh dari Cloud 9. Ombaknya yang lebih kecil dan tenang membuat belajar selancar tidak lagi sulit, apalagi dibantu oleh instruktur profesional.

Magpupungko Rock Pools

Selain selancar, Pulau Siargao juga menawarkan berbagai kegiatan menarik yang dapat dilakukan oleh wisatawan. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah kunjungan ke Magpupungko Rock Pools. Kolam batu berair jernih ini hanya terlihat saat air laut surut.

Di sini, wisatawan dapat bersantai di kolam alami yang tenang atau menjelajahi tebing-tebing batu dan gua yang ada di sekitarnya. Magpupungko Rock Pools merupakan salah satu destinasi yang cukup populer. Oleh sebab itu, sebaiknya datang di pagi hari untuk dapat menikmati keindahannya dalam ketenangan.

Sugba Lagoon

Pemandangan alam indah yang dimiliki Pulau Siargao tidak sampai sini saja. Pulau ini juga memiliki laguna indah yang tersembunyi di antara pohon-pohon bakau. Untuk mencapainya, wisatawan harus menggunakan perahu kayu kecil selama kurang lebih 20 menit.

Sesampainya di tempat yang diberi nama Sugba Lagoon ini, wisatawan dapat menyewa snorkel, kayak, atau paddle boat untuk berkeliling. Ada pula papan loncat tinggi dari kayu yang bisa digunakan untuk melompat masuk ke air laguna yang segar.

Sohoton Cove

Aktivitas lainnya di Pulau Siargao yang tidak boleh dilewatkan adalah menjelajahi Sohoton Cove. Meski membutuhkan waktu 2,5 jam perjalanan dengan perahu dari Siargao, teluk kecil ini menawarkan pengalaman yang sangat menarik. Pertama-tama, tur ini akan membawa wisatawan ke Gua Hagukan. Di tempat ini, wisatawan dapat berenang dalam air yang bersinar biru.

Selanjutnya, ada Gua Magkukuob di mana wisatawan dapat memanjat tebing hingga menemukan papan loncat setinggi lima meter yang mengarah langsung ke laguna di bawahnya. Lokasi pemberhentian terakhir dalam perjalanan ini adalah Jellyfish Sanctuary. Di tempat yang menakjubkan ini, wisatawan berkesempatan untuk berenang bersama ubur-ubur yang tidak berbahaya dalam balutan laguna biru yang menenangkan.

Untuk berkunjung ke Pulau Siargao, wisatawan bisa terbang ke Ninoy Aquino International Airport di Manila, Filipina. Perjalanan kemudian dapat dilanjutkan dengan terbang dari Manila ke Siargao Airport. Maskapai penerbangan yang melayani rute ini adalah Cebu Pacific. Sayangnya karena pandemi Covid-19, saat ini Filipina belum membuka perbatasannya untuk perjalanan internasional. Kita tunggu saja ya, sampai bisa liburan lagi ke Filipina!

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here