Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saat Spa?

Melewatkan waktu dengan memanjakan diri di spa bisa menjadi kegiatan menyenangkan saat liburan. Namun bagi yang baru pertama kali melakukannya, peraturan dan etiket saat spa bisa sedikit mengintimidasi. Karena itu, kami telah mengumpulkan lima etiket dasar spa agar pengalaman spa pertama Anda lebih menyenangkan!

  1. Datang lebih awal

Datang setidaknya 10-15 menit sebelum sesi dimulai. Dengan datang lebih awal, Anda punya waktu untuk berganti pakaian dan mengisi form. Selain data diri, form ini juga memuat informasi soal alergi sehingga terapis bisa menyesuaikan bahan-bahan yang digunakan. Beberapa spa juga memiliki fasilitas sauna atau hot tub yang bisa Anda nikmati secara gratis. Di sini, Anda bisa menghangatkan otot dan menenangkan pikiran sehingga bisa merasakan pengalaman terbaik saat spa.

  1. Sampaikan apa yang Anda inginkan

Ketika melakukan reservasi untuk spa, Anda bisa menyampaikan beberapa permintaan untuk sesi Anda nanti. Salah satunya adalah soal terapis yang akan melayani Anda. Jika Anda memiliki preferensi untuk dilayani terapis pria atau wanita, sebaiknya sampaikan saat reservasi. Jika baru memintanya saat sesi akan dimulai, terapis yang Anda inginkan mungkin sudah melayani tamu lain.

Saat dalam sesi spa, jangan takut juga untuk menyampaikan apa yang Anda inginkan. Misalnya ketika dipijat, sampaikan bila pijatan terasa kurang atau malah terlalu keras. Anda juga bisa meminta selimut jika kedinginan atau meminta suara musik diperkecil. Kenyamanan Anda adalah hal yang paling diperhatikan oleh terapis, jadi jangan takut untuk bersuara.

  1. Jangan berisik

Spa merupakan tempat untuk menenangkan diri, jadi tidak heran kalau Anda tidak boleh berisik selama spa. Jika melakukan spa bersama teman, pastikan hanya bicara seperlunya dengan suara yang kecil. Jangan sampai Anda malah mengganggu tamu-tamu lain dan menerima teguran. Gunakan waktu spa ini untuk bersantai dan menikmati perawatan yang diberikan oleh terapis.

Anda juga sebaiknya mematikan ponsel saat menjalani perawatan. Beberapa spa bahkan tidak mengizinkan Anda untuk membawa ponsel ke dalam spa. Alasannya sederhana, Anda tidak akan bisa rileks jika terus-menerus menerima telepon, memeriksa surel masuk, dan mengirim pesan dengan teman atau rekan kerja. Suara Anda saat menggunakan telepon juga pasti akan mengganggu tamu-tamu lain.

  1. Telanjang atau tidak?

Salah satu pertanyaan besar saat spa adalah apakah harus telanjang? Biasanya, spa yang melibatkan pijat dilakukan secara telanjang. Tapi, sebagian besar tubuh Anda akan tertutup dengan kain. Hanya bagian-bagian tubuh yang akan dipijat saja yang terekspos, di bagian punggung misalnya.

Jika merasa kurang nyaman untuk membuka baju, Anda bisa memilih perawatan-perawatan lain yang bisa dilakukan dengan berpakaian penuh. Misalnya jenis perawatan Reflexology atau Reiki, atau bisa juga meminta perawatan muka.

  1. Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Sebelum menggunakan fasilitas spa, Anda harus memastikan tubuh dalam keadaan bersih. Mandi dan keringkan tubuh sebelum masuk ke area sauna, hot tub, atau fasilitas air lainnya yang dipakai bersama lainnya. Ketika dalam sesi spa, tubuh Anda harus selalu berada di atas handuk dan tidak bersentuhan langsung dengan kursi atau ranjang. Hal ini penting diperhatikan untuk memastikan spa tetap higienis dan nyaman digunakan tamu-tamu selanjutnya.

Anda juga harus memerhatikan kebersihan area dengan tidak meninggalkan barang-barang berserakan di lantai. Simpan jubah mandi, handuk, dan sandal yang digunakan selama spa di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Jika Anda menggunakan tisu atau kapas untuk membersihkan make-up, jangan lupa untuk membuangnya ke tempat sampah.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here