Mirip di Amsterdam, Turis di Bali Bisa Bersepeda sambil Minum Bir

Berkunjung ke bar di Bali untuk menikmati bir? Sudah biasa! Tapi bagaimana jika bar ini menawarkan pengalaman keliling Bali sambil minum bir sepuasnya? Kalau tertarik, Anda bisa ikut Bali Beer Cycle! Selama perjalanan kurang lebih dua jam, wisatawan akan dijamu dengan free flow beer, makanan ringan, akses Wi-Fi gratis, dan suguhan musik asyik.

Bali Beer Cycle beroperasi di daerah Kuta dan Legian yang merupakan destinasi wisata paling populer di Bali. Sambil minum bir, wisatawan bisa cuci mata melihat butik-butik kecil yang menjual berbagai kerajinan khas Bali. Meski ada kata cycle yang berarti sepeda di namanya, wisatawan tidak perlu takut lelah mengayuh sepeda untuk mengelilingi daerah Kuta-Legian karena bus semiterbuka ini juga dilengkapi supir andal yang siap mengantarkan wisatawan berkeliling.

Google Maps/Rachael Andrews

Suasana di dalam bus dibuat seperti bar pada umumnya dengan meja di tengah dan kursi tinggi di sekelilingnya. Untuk memastikan keamanan para wisatawan, kursi-kursi ini juga dilengkapi dengan sabuk pengaman yang harus selalu dipakai. Bali Beer Cycle juga menyediakan seorang penjaga keamanan yang berada di setiap bus.

Dalam perjalanan keliling Kuta-Legian, wisatawan bisa sepuasnya meminta tambahan bir dan minuman beralkohol lainnya. Ada seorang host yang selalu siap mengisi kembali minuman ketika gelas sudah mulai kosong. Wisatawan yang tidak minum bir tapi ingin merasakan keseruan Bali Beer Cycle bisa meminta air putih atau minuman bersoda. Seperti bar-bar lainnya, Bali Beer Cycle juga menyediakan musik yang bisa membuat suasana bertambah asyik. Wisatawan bisa membuat daftar lagu sendiri sesuai selera. Dengan dentuman musik dan bir yang terus mengalir, suasana pun semakin cair sehingga dua jam perjalanan tidak terasa.

Google Maps/Charlie Yun 다이아몬드 국제딜러 윤영진

Ada dua bus yang beroperasi setiap hari, bus Wayan dengan kapasitas 13 orang dan bus Ketut yang berkapasitas 10 orang. Bus Wayan sendiri melayani empat perjalanan di pukul 11:30, 14:00, 16:30, dan 19:00. Sementara bus Ketut beroperasi di pukul 12:00, 14:30, 17:00, dan 19:30. Perjalanan akan dimulai di titik pick up di Jalan Kartika Plaza, Kuta.

Untuk ikut dalam Bali Beer Cycle, wisatawan harus melakukan reservasi lebih dulu melalui situs balibeercycle.com. Ada beberapa paket yang bisa dipilih di Bali Beer Cycle, mulai dari Paket Non-Drinking yang menyajikan air mineral dan soda saja dengan harga 30 dolar Australia atau Rp 300.000, Paket Bir dengan freeflow bir dan Smirnoff Ice/Apple seharga 59 dolar Australia atau Rp 590.000, Paket Cider yang meliputi freeflow bir, Smirnoff Ice/Apple, dan Stongbow Cider dengan harga 65 dolar Australia atau Rp 650.000, hingga Paket Champagne dengan freeflow sampanye dan anggur seharga 70 dolar Australia atau Rp 700.000.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here