Oetune, Pantai atau Gurun Pasir?

Dari foto-foto yang seliweran, banyak yang tertipu ketika ditampilkan gurun pasir yang memesona di Nusa Tenggara Timur. Tak ada yang berpikir bahwa lanskap alam tersebut merupakan bagian dari kawasan Pantai Oetune yang terletak di Oebelo, Amanuban Selatan. Rupanya seakan-akan ada Gurun Sahara versi mini yang terhampar timur Indonesia. Tak hanya terdiri dari pantai berpasir putih dengan gelombang ombak pecah yang unik seraya mendekati bibir pantai, Oetune juga memiliki area gurun pasir yang favorit sebagai objek fotografi.

Jika bertandang ke Kupang, pengunjung rela memacu kendaraan lebih dari tiga jam untuk menyambangi Pantai Kolbano yang populer dengan pasir putih dan hamparan bebatuan kerikil yang penuh warna. Padahal, tak jauh dari situ, ada juga Pantai Oetune yang populer berkat gurun pasirnya yang berwarna keemasan jika terpantul sinar mentari. Sebelum bermain air di pantainya, nikmati sejenak lautan pasir seluas sekitar 100 meter persegi yang berada tak jauh dari kawasan pantai.

Berada di sini seperti ditarik menuju Negeri Timur Tengah yang eksotis, dengan bunyi deru ombak terdengar samar-samar sebagai musik alami. Gurun pasirnya pun berbukit-bukit, membuatnya tampak lebih menarik sebagai objek foto. Pengunjung biasanya akan jalan-jalan sekitar padang pasir ini karena memang tidak ada fasilitas atraksi yang tersedia di sini. Terkadang, beberapa pengunjung membawa properti sendiri untuk menambah aksen ketika ingin berfoto, terutama bagi mereka yang sengaja datang untuk pemotretan pre-wedding.

Selain bersantai di salah satu lopo-lopo, rumah khas warga Pulau Timor yang tersedia di sekitar pantai berpasir putih dengan warna air laut yang biru cemerlang ini, pengunjung dapat menikmati jajanan buah lontar yang dijajakan anak-anak sekitar. Pohon lontar memang tumbuh subur di sekitaran Oetune, selain ada pula jajaran pohon kasuari yang diperkirakan sudah berusia puluhan tahun.

Harga buah lontar murah saja, tidak lebih dari Rp10.000 pengunjung sudah dapat menikmati menikmati air dan daging buah lontar yang menyegarkan. Pantai ini juga dilengkapi kios yang menjajakan makanan dan minuman, serta toilet dan kamar bilas bagi mereka yang ingin bermain air.

Pantai Oetune  berjarak sekitar 115 kilometer dari Kupang, dengan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan. Wisatawan disarankan untuk menyewa mobil dari Kupang karena tidak tersedianya transportasi umum untuk mencapai lokasi. Perjalanan akan melewati jalur lintas selatan dengan trek berkelok-kelok dan naik-turun, tapi sudah cukup nyaman untuk dilintasi. Letak Pantai Oetune dekat dengan Pantai Kolbano, jika sudah mencapai Pantai Kolbano, itu artinya Anda sudah terlewat.

Teks: Priscilla Picauly

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here