Mengapa Shanghai Patut Anda Masukkan dalam Daftar Kunjung

Dari menjelajahi museum unik, makan pangsit dan minum koktail, mengunjungi kuil Buddha, dan menyusuri sungainya, berikut adalah hal-hal terbaik yang dapat dilihat dan dilakukan saat mengunjungi Shanghai.

  • Huanghe Road

Jalan ini terletak di sisi barat People’s Square di tengah kota dan terkenal akan jajanan jalanannya, terutama bagi yang tidak punya banyak waktu untuk makan siang atau yang ingin mengudap larut malam seusai menonton pertunjukan. Walau terdapat juga restoran besar, tujuan utama orang datang ke Huanghe Road adalah untuk mengudap dumpling goreng autentik (sheng jian bao) di Yang’s (atau Xiao Yang Sheng Jian yang memiliki lebih dari 140 cabang di seluruh Tiongkok) atau dumpling kukus dan tersaji di tumpukan steamer bambu di Jiājiā Soup Dumplings.

Kedua tempat tersebut selalu panjang antreannya, sehingga bersiaplah menunggu menjelang jam-jam makan. Get Your Guide menyediakan tur kuliner selama kurang lebih tiga jam bagi yang ingin mencicipi sekitar 15 jenis masakan khas Shanghai yang bermula di Xin Tian Di dan berlanjut ke sepanjang Yunnan Road. Peserta tur dapat menikmati sup dumpling, sheng jian bao, bakmi khas Shanghai yang menggunakan minyak daun bawang dengan daging kepiting, dan aneka hidangan pencuci mulut.

  • Shikumen Open House Museum

Bila ingin melihat shikumen orisinal yang telah mengubah gaya hidup warga Shanghai, museum di Xingye Road ini adalah tempatnya. Dibangun pada 1920-an, shikumen yang diubah menjadi museum ini seluas 514 meter persegi dan memiliki tujuh kamar, yang terdiri ruang tamu, ruang kerja, ruang untuk manula, ruang untuk pemilik tanah, ruang untuk anak-anak perempuan, ruang untuk anak-anak laki-laki, dan dapur.

Pengunjung akan mendapatkan gambaran kehidupan keluarga menengah di Shanghai di zaman itu, yang ternyata senang membuka rumahnya untuk dikunjungi siapa pun (open house). Tak heran, ketika itu warga tanpa sungkan-sungkan menumpang memasak, menggunakan toilet, dan mencuci baju sambil bercakap-cakap di shikumen ini. (Buka setiap hari pukul 11:00 – 23:00, tiket RMB20 per orang)

  • Long Bar

Disebut-sebut sebagai bar terpanjang di Tiongkok, fitur utama di sini memang merupakan meja bar sepanjang 32 meter dari kayu jati. Berada di The PuLi Hotel & Spa yang berada di Changde Road, Long Bar memanjakan para tamunya dengan pilihan minuman anggur dan sampanye yang ditawarkan per gelas (biasanya daftar minuman anggur yang dapat dipesan per gelas tidak terlalu banyak).

Beragam koktail kreatif yang bahan-bahannya disesuaikan dengan musim juga merupakan keunggulan lain yang ditawarkan Long Bar. Merupakan tempat favorit warga Shanghai untuk menikmati minuman sebelum maupun sesudah makan malam, bar elegan yang menghadap ke teras asri ini pun telah dianugerahi penghargaan Best Lobby Lounge oleh majalah TimeOut Shanghai pada 2014.

  • Belanja di Sekitar City God Temple (Chenghuangmiao)

Berlokasi di Fangbang Middle Road yang tembus dari sisi selatan Yuyuan Garden, banyak yang mengatakan bahwa belum ke Shanghai bila belum ke kuil Taoisme ini. Karena banyak godaan berupa toko-toko suvenir di sekitar kuil, memang belum tentu pejalan dapat benar-benar tiba di kuil.

Dibangun semasa pemerintahan Dinasti Ming (1368-1644), Chenghuangmiao dibangun agar para dewa-dewi Tao selalu melindungi warga kota. Seperti banyak kuil lainnya yang dikelilingi kawasan komersial, wilayah City God Temple pun kemudian meluas dari Anren Street di timur ke Fuyou Road di utara, dan Xiaochang Road di barat.

  • Kota Air Zhujiajiao

Berada di luar Shanghai atau sekitar 47 kilometer dari Shanghai, kota air Zhujiajiao atau yang dijuluki Venesianya Shanghai dibangun sekitar 1.700 tahun lalu dengan mayoritas bangunan yang masih tersisa adalah dari zaman Dinasti Ming dan Qing.

Dikelilingi taman dan kanal yang terhubung dengan jembatan batu yang eksotis, kota ini tak hanya indah, namun juga tenang dan kaya sejarah. Dapat dinikmati dengan cukup melakukan day trip dari Shanghai, namun bila ingin lebih santai, dapat menginap di salah satu guesthouse yang bertempat di rumah tua yang telah direnovasi di sini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here