Liburan bersama pasangan tak selalu romantis, karena akan muncul realita ketika sebuah perjalanan menunjukkan kepribadian asli seseorang. Sebelum bertualang bersama, pastikan untuk memerhatikan beberapa hal berikut.
• Tentukan Pilihan
Sebagai pasangan, tak selamanya dapat selaras dalam segala hal, sehingga sebelum berangkat tentukan dahulu secara terbuka tempat yang ingin dikunjungi dan aktivitas yang ingin dilakukan selama perjalanan. Walau terlihat sepele, perbedaan minat dapat memengaruhi mood perjalanan bila tidak dikomunikasikan.
• Dana Liburan
Setelah menetapkan tempat-tempat yang akan dikunjungi, lanjutkan diskusi mengenai dana: apakah akan membagi rata pengeluaran atau hanya salah satu yang menanggung. Sedari awal, samakan persepsi batas maksimal dan minimal biaya yang ingin dikeluarkan untuk hotel, makan, transportasi, dan kegiatan.
• Bagi Tugas
Perlu membagi tugas sebelum dan selama perjalanan, agar tidak ada yang merasa terbebani karena harus mengurus semua tanpa bantuan. Pembagian tugas dapat disesuaikan dari kemampuan masing-masing. Yang handal membaca peta dapat ditugasi menyusun rencana perjalanan dan menjadi navigator selama perjalanan. Yang mahir berhitung dan senang memperhatikan detail, dapat diberi kepercayaan mengurus bujet dan pengeluaran selama perjalanan.
• Kompromi
Perbedaan karakter dan minat sesungguhnya hal biasa, dan kompromi adalah cara menjembatani perbedaan tersebut. Berlakukan sistem giliran, misalnya untuk menentukan restoran atau mengurus cucian di mesin cuci koin selama perjalanan.
• Tak Melulu Berdua
Perjalanan berdua tak harus 24 jam dijalani bersama. Malah, akan lebih sehat bagi hubungan bila mengalokasikan saat-saat tertentu untuk melakukan apa pun yang diinginkan tanpa pasangan, misalnya menikmati spa selama pasangan belajar selancar di pantai, atau belajar menari salsa ketika pasangan keliling kota naik sepeda. Jangan ragu juga untuk berkenalan dengan sesama pejalan dan bila cocok, melanjutkan perjalanan bersama atau sekadar makan bersama.
• Komunikasi
Bepergian bersama sangat mungkin membuka sudut pandang baru terhadap pasangan, bisa untuk hal-hal baik maupun yang tidak mengenakkan. Perlu diingat bahwa inti dari perjalanan bersama orang terkasih adalah menikmati momen berdua, sehingga bila ada sesuatu yang mengganjal, segera komunikasikan tanpa membiarkannya berlarut-larut, agar perjalanan tetap menyenangkan.
