Transportation Security Administration (TSA, atau Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat) telah bekerja secara berkelanjutan untuk memperbaiki kebijakan akan barang-barang yang boleh dibawa ke pesawat demi keselamatan penumpang. Hal ini karena beberapa aturan masih membingungkan penumpang, seperti larangan membawa air minum atau produk berupa cairan. Berikut panduan dari TSA apa yang boleh dan tidak boleh dibawa.
- Sejak Agustus 2006, TSA memutuskan bahwa penumpang diperbolehkan membawa cairan, aerosol, dan gel ke dalam pesawat, namun dalam ukuran masing-masing tak boleh lebih dari 100 mililiter per botol dan total tak lebih dari satu liter. Semua produk ini harus disimpan dalam plastik tembus pandang yang dapat dikunci (sejenis Ziploc) berukuran 0,95 liter.
- Dengan menyusun rapi semua bawaan di dalam tas akan membantu proses pemeriksaan di bandara sehingga lebih mudah dan cepat.
- Semua jaket harus melewati pemeriksaan sensor, dan bila tak akan dipakai selama perjalanan, sebaiknya simpan di koper saja.
- Jika membawa hadiah atau kado, jangan dibungkus.
- Bungkus rapi kabel pengisi baterai atau kabel data supaya tidak berserakan di dalam tas.
- Keluarkan laptop dan alat elektronik berukuran besar lainnya ketika melewati pemeriksaan sensor.
- Power bank tidak diperbolehkan masuk ke dalam bagasi, melainkan turut dibawa penumpang ke dalam kabin. Untuk spesifikasinya, power bank dengan kapasitas kurang dari 20.000 mAh masih diijinkan untuk masuk ke dalam kabin, maksimal sebanyak 20 buah. Sedangkan untuk power bank dengan kapasitas di antara 20.000 hingga 32.000 mAh juga masih boleh diijinkan untuk masuk ke dalam kabin, maksimal sebanyak dua buah saja. Lebih dari itu, power bank dengan kapasitas melebihi 32.000 mAh dilarang untuk ikut dalam penerbangan.