Rayakan Songkran Bersama Airbnb

Berbeda dengan hotel yang terkesan formal dan memberi jarak antara tamu dengan komunitas di sekitarnya, Airbnb menawarkan perjalanan yang bersinergi dengan lingkungan sekitarnya melalui aktivitas dan menciptakan pengalaman bersama orang lokal. Sejak diluncurkan setahun lalu, Pengalaman Airbnb memberi warna baru bagi wisatawan, tidak hanya berlibur di suatu destinasi, tapi juga mempelajari keterampilan baru, menjalani petualangan bersama warga lokal dengan minat dan preferensi serupa, wisatawan pun dapat lebih memahami budaya dan tradisi negara atau kota yang sedang dikunjunginya.

Bertepatan dengan perayaan Songkran (13-15 April 2018), perayaan tahun baru yang diselebrasikan melalui festival air, Airbnb sudah menyiapkan Pengalaman Airbnb Songkran untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Thailand. Sriram Vaidhya, Kepala Perjalanan Airbnb untuk Asia Tenggara dan India menuturkan, “Kami menyaksikan wisatawan kembali ke Bangkok setiap tahunnya untuk mencari pengalaman alternatif selama perayaan Songkran. Selain menginap di penginapan yang unik, wisatawan ingin menikmati suasana kota dari sudut pandang warga lokal. Pengalaman Airbnb ini merupakan cara terbaik untuk membuka peluang ekonomi warga setempat sebagai tuan rumah ajang tahunan ini.”

Inilah beberapa Pengalaman Airbnb yang dapat dinikmati para tamu, antara lain:

Seremoni Songkran Bersama Master Sak Yant

Generasi muda seakan kehilangan esensi perayaan Songkran yang sesungguhnya, di mana seharusnya mereka memberi penghormatan dan apresiasi terhadap golongan orang tua. Bersama host Airbnb Ajarn Neng, partisipan akan diperkenalkan pada ritual pembuatan tato suci dan seremoni Rot Nam Dam Hua, yakni sebuah tradisi tradisional di mana orang Thailand menunjukkan penghormatan kepada orang-orang yang dikasihinya. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke pasar tradisional untuk membeli sajian persembahan untuk seremoni tato suci, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Master Sak Yant mengenai apa yang ingin dicapai dalam hidup dan memilih simbol yang tepat jika ingin membuat tato (bukan bagian dari rangkaian acara ini), diakhiri dengan menerima berkat dari sang master serta makan siang bersama.

Memasak Kuliner Lokal

Bersama Tatiya, tamu akan diajak untuk bereksperimen kuliner Thailand yang tidak lazim disajikan di restoran-restoran seantero Thailand. Di awal kegiatan, partisipan dapat menikmati minuman herbal yang dibuat dari bahan alami yang ditanamnya di halaman rumah, kemudian dilanjukan dengan kegiatan memasak bersama, yang diakui Tatiya bukanlah kelas memasak namun lebih kepada pesta makan malam. Pengalaman ini berlangsung selama 2,5 jam dan tidak hanya diisi dengan kegiatan memasak saja, Tatiya juga memperkenalkan tradisi lokal, yaitu prosesi menuangkan air mawar ke patung Buddha dan memanjatkan apresiasi dan penghormatan pada leluhur.

Seni Ukiran Buah Thailand

Waewmanee, host Airbnb yang juga adalah koki di Farm 22, salah satu restoran yang menyajikan makanan organik yang berada di sentra Bangkok, mengajak partisipan untuk mempelajari seni mengukir buah Thailand dan manfaatnya selama Songkran berlangsung. Aktivitas yang berlangsung sekitar 3,5 jam ini tidak hanya mengajarkan partisipan teknik mengukir buah, tapi juga mengajak mereka untuk menaiki tuk tuk dan mengunjungi pasar tradisional untuk memilih sendiri bahan-bahan yang akan digunakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here