Seniman muda asal Kediri, Landha Bellamora, menghadirkan dunia penuh imajinasi dalam pameran tunggal bertajuk “Nada Warna Bellamora” di V&V Gallery. Bekerja sama dengan Galeri ZEN1, pameran ini menghadirkan rangkaian karya yang tidak hanya menyoroti sosok perempuan, tetapi juga menggugah ingatan masa kecil, mitologi, dan kisah fantasi dalam balutan warna-warna lembut khas sang seniman.
Landha Bellamora, atau yang akrab disapa Bella, merupakan lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang telah aktif berpameran di berbagai galeri di Yogyakarta sejak 2017. Dalam karya-karyanya, Bella kerap menampilkan figur perempuan muda dalam berbagai ekspresi tubuh yang natural. Ia menggunakan pendekatan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari perempuan, dipadukan dengan imajinasi dan pengaruh dari cerita rakyat maupun dongeng.

Dalam setiap lukisan, Bella menghadirkan elemen khas seperti rambut yang mencolok dan bentuk mata yang tidak digambarkan secara detail. Rambut, menurut Bella, merupakan simbol penting dalam identitas seorang perempuan. Ia menganggap rambut sebagai bagian dari cara perempuan menyampaikan pikiran dan perasaan mereka. Sementara penggambaran mata yang tertutup atau samar memberi kesan tenang, penuh misteri, sekaligus mengundang audiens untuk merenung lebih dalam.
Kurator pameran, Rizki A. Zaelani, menilai bahwa cara Bella menampilkan tokoh-tokohnya menunjukkan sikap kesederhanaan seorang perempuan muda. Hal ini terlihat dari cara tubuh dan wajah mereka digambarkan, serta dari suasana yang diciptakan dalam lukisan-lukisan tersebut. Bella tidak hanya menampilkan sosok perempuan secara visual, tetapi juga memperlihatkan perasaan dan pemikiran di balik ekspresi mereka.

Selain bentuk dan gestur tokoh, warna juga menjadi kekuatan utama dalam karya Bella. Ia menggunakan warna-warna pastel yang lembut, seperti merah muda, biru muda, dan kuning cerah, yang menciptakan suasana hangat dan penuh harapan. Warna-warna ini mengingatkan pada masa kecil, rasa nyaman, dan semangat hidup, sekaligus menciptakan dunia imajinatif yang khas dalam setiap lukisan.
Beberapa karya yang ditampilkan dalam pameran ini antara lain “A Memorries That Never Comeback”, “Into the Rainbow”, dan “To Be or Not To Be”, yang semuanya menggunakan medium akrilik di atas kanvas. Karya lain seperti “With the Choises I’ve Made” menggunakan teknik mixed media, sementara lukisan berukuran besar seperti “Mama” dan “Serenity” memperlihatkan eksplorasi emosional yang lebih dalam.

Melalui pameran ini, Bella juga menunjukkan ketertarikannya pada cerita rakyat Indonesia. Ia mencoba menghadirkan kembali tokoh-tokoh legenda dan karakter klasik dalam versi yang lebih modern, lengkap dengan ekspresi dan emosi baru. Dengan cara ini, ia menghubungkan kisah-kisah lama dengan pengalaman hidup masa kini dari sudut pandang pribadi seorang perempuan muda.
Bagi yang tertarik melihat langsung karya-karya Bella, pameran “Nada Warna Bellamora” masih berlangsung hingga 11 Mei 2025 di V&V Gallery yang berlokasi di Wisma Geha, Jalan Timor No. 25, Menteng, Jakarta Pusat. Galeri buka untuk umum setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 12.00 hingga 19.00 WIB. Info lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @vicevirtuegallery atau @galerizen1.