Bali tidak pernah kehabisan daya tarik, terutama dalam dunia kuliner. Di tengah maraknya restoran dengan konsep internasional, YUKI hadir sebagai sebuah gebrakan baru yang memadukan seni kuliner Jepang dengan sentuhan lokal Bali. Terletak di Canggu dan Uluwatu, YUKI menawarkan pengalaman bersantap yang inovatif, menyegarkan, dan penuh keunikan.
Restoran ini pertama kali membuka pintunya pada 2021 di Jalan Batu Bolong, pusat keramaian Canggu. Dengan konsep izakaya modern, YUKI langsung menarik perhatian penggemar kuliner lokal maupun internasional. Melihat kesuksesan tersebut, pada 2023, YUKI memperluas eksistensinya ke Uluwatu, kawasan pesisir Bali yang semakin populer di kalangan wisatawan muda dan pencinta gaya hidup santai namun eksklusif.
YUKI adalah visi dari Agung Rai Sutama, seorang pengusaha muda berbakat yang memiliki misi untuk mengubah wajah dunia kuliner Bali. Bersama Dewa Wahyu Bintara, pendiri Pulau Projects, dan tim kuliner berbakat, YUKI berhasil menciptakan pengalaman bersantap yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan. Kolaborasi erat dengan nelayan dan petani lokal memastikan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi selalu tersedia, sambil tetap mendukung komunitas lokal Bali.
Di dapur YUKI, Executive Chef Yudha Permana memimpin timnya untuk menghasilkan hidangan yang menonjolkan keahlian Jepang klasik dengan pendekatan modern yang kreatif. Salah satu daya tarik utama dari menu ini adalah keberaniannya dalam bereksperimen, seperti menggunakan semangka sebagai bahan utama untuk maki roll vegan yang menyerupai tuna. Hidangan lainnya, seperti Wagyu beef sando with truffle aioli dan grilled yakimono octopus, menjadi favorit yang tidak boleh dilewatkan.
Komitmen YUKI terhadap keberlanjutan tidak hanya terlihat dalam pemilihan bahan, tetapi juga dalam penyajian menu yang dirancang untuk dinikmati bersama. Filosofi berbagi ini menciptakan suasana keakraban di meja makan, di mana tamu dapat saling mencicipi berbagai hidangan kecil yang diracik dengan penuh perhatian dan detail. Pilihan menunya juga sangat beragam, mencakup hidangan berbasis daging, vegetarian, dan vegan, sehingga setiap orang dapat menikmati pengalaman kuliner ini tanpa batasan.
Tidak hanya menyajikan hidangan yang luar biasa, YUKI juga menawarkan pengalaman minum yang tak kalah menarik. Head Mixologist Agung Windu menciptakan berbagai koktail yang dirancang untuk melengkapi hidangan dengan sempurna. Dari rasa jeruk yang menyegarkan hingga koktail dengan sentuhan umami khas Jepang, setiap minuman di YUKI adalah sebuah karya seni yang dirancang untuk memanjakan indera.
Nama YUKI, yang berarti salju dalam bahasa Jepang, mencerminkan harmoni antara tradisi Jepang yang elegan dan kehangatan tropis Bali. Filosofi ini terlihat jelas dalam desain restoran yang mengusung konsep wabi-sabi, yaitu estetika minimalis dengan sentuhan alami. Interior yang dirancang oleh KÅsame, merek furnitur terkenal, menghadirkan suasana yang harmonis dan mengundang, membuat tamu betah untuk berlama-lama.
Lokasi YUKI di Canggu dan Uluwatu memiliki tata letak terbuka yang memungkinkan tamu menikmati suasana Bali yang tropis dan santai. Baik untuk makan malam romantis, acara keluarga, atau pertemuan bisnis, suasana restoran ini mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan. Dengan kapasitas hingga 120 tamu di setiap lokasi, YUKI juga cocok untuk perayaan besar maupun acara pribadi.
Dengan jam operasional dari pukul 11:00 hingga larut malam, YUKI selalu siap menyambut tamu untuk menikmati hidangan Jepang modern kapan saja. Setiap kunjungan ke YUKI adalah perjalanan rasa yang tak terlupakan, membawa tamu pada pengalaman kuliner yang melampaui ekspektasi.
Bagi siapa saja yang mencari pengalaman bersantap yang berbeda di Bali, YUKI adalah pilihan yang sempurna. Kehadirannya tidak hanya memperkaya dunia kuliner di pulau ini, tetapi juga menunjukkan bahwa perpaduan tradisi dan inovasi mampu menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa. YUKI adalah bukti bahwa kuliner adalah seni yang terus berkembang, dan Bali adalah kanvas yang sempurna untuk mengeksplorasinya.
