Jagad Gallery di Jakarta Pusat kembali menghadirkan pameran seni yang memukau, kali ini dengan tema ‘Shifting Drawings & Colors’ oleh Lee Kang Wook. Pameran ini berlangsung dari 28 September hingga 20 Oktober 2024, memperlihatkan karya-karya Lee yang menampilkan lapisan warna dan ruang yang abstrak. Pengunjung diajak menyelami dunia mikroskopis dan makroskopis yang menjadi inti dari eksplorasi artistik sang seniman asal Korea Selatan ini.
Lee Kang Wook, yang terkenal dengan pendekatan seni abstraknya, menggunakan teknik yang menggali lebih dalam tentang hubungan manusia dengan alam semesta. Karyanya berawal dari pemikiran tentang sel-sel di tubuh manusia yang ia eksplorasi dengan mikroskop.
Melalui pandangannya yang mendalam terhadap dunia mikroskopis, Lee menemukan ruang yang lebih luas, mengaburkan batas antara ruang kecil dan besar. Dari titik inilah, ia mulai menciptakan karya yang menggambarkan bagaimana kedua dunia ini saling terhubung.
Salah satu karya yang dipamerkan adalah seri ‘Invisible Space’, di mana Lee menggunakan teknik cat campuran di atas kanvas untuk menciptakan kedalaman ruang yang sulit dipahami. Karya seperti ‘Invisible Space – image 23026’ (2022) dan ‘Invisible Space – image 22009’ (2022) menonjol dengan bentuk geometris dan penggunaan warna-warna transparan yang berlapis-lapis. Karya ini mengajak pengunjung untuk melihat lebih dalam dan merenungkan bagaimana sebuah ruang kecil bisa berubah menjadi ruang yang luas, tergantung dari sudut pandang kita.
Selain seri ‘Invisible Space’, Lee juga menampilkan karya dari seri ‘The Gesture’. Dalam karya-karya seperti ‘The Gesture – 23006’ (2023) dan ‘The Gesture – 18014’ (2018), Lee menggunakan teknik yang menunjukkan gerakan tubuhnya melalui sapuan kuas yang dinamis di atas kanvas. Dengan warna yang terus berubah, ia menciptakan komposisi yang mengisyaratkan gerak fisik dan emosional, memberikan sensasi bahwa lukisan tersebut selalu dalam proses perubahan. Teknik ini mengajak penonton untuk merasakan dinamika energi yang dihasilkan dari goresan kuas Lee.
Lapisan warna dalam karya Lee bukan hanya elemen visual, tetapi juga metafora tentang bagaimana manusia mengalami perubahan dan pergeseran dalam kehidupannya. Setiap warna yang diterapkan di atas kanvas mencerminkan perasaan yang berbeda, dan setiap lapisan yang ditambahkan Lee menambah kedalaman ruang, mengaburkan batas antara ruang dua dimensi dan tiga dimensi. Teknik ini menciptakan ilusi optik yang memikat, di mana audiens bisa merasakan pergeseran ruang dan waktu melalui permainan warna.
Melalui karya-karyanya, Lee ingin menyampaikan bahwa manusia adalah bagian dari alam semesta yang lebih besar, namun pada saat yang sama, manusia juga menyimpan alam semesta dalam dirinya. Dalam pernyataannya, Lee menjelaskan bahwa ruang kecil yang ia temukan di bawah mikroskop sesungguhnya bisa menjadi ruang yang sangat besar, tergantung dari cara kita memandangnya. Begitu pula dengan manusia, setiap individu memiliki semesta di dalam dirinya yang luas, dan seni menjadi medium untuk menggali dan memahami hal tersebut.
Sebagai seniman yang telah menggelar lebih dari 30 pameran tunggal di berbagai negara, Lee Kang Wook terus mengeksplorasi bagaimana seni bisa menjadi sarana untuk refleksi diri. Karyanya telah diakui oleh berbagai institusi seni ternama di dunia, termasuk Tate Modern di London dan Museum Seni Kontemporer Nasional Korea. Melalui karya-karyanya yang mendalam, ia ingin mengajak pengunjung untuk berhenti sejenak dan merenung tentang hubungan mereka dengan diri sendiri dan dengan alam semesta yang lebih luas.
Bagi mereka yang tertarik atau baru ingin mengenal dunia seni abstrak, Shifting Drawings & Colors adalah pameran yang tak boleh dilewatkan. Dengan berkunjung ke sini, pengunjung tidak hanya menikmati keindahan visual, tetapi juga diajak untuk mengeksplorasi pemikiran mendalam tentang diri dan hubungan manusia dengan alam semesta yang terus berkembang.
