Gili Trawangan tidak hanya dikenal sebagai pulau pesta dengan deretan bar dan klub tepi pantainya, tetapi juga menyimpan kekayaan bawah laut yang menakjubkan. Salah satu situs penyelaman yang patut dikunjungi di pulau ini adalah Halik Reef, yang terletak di sebelah utara Gili Trawangan. Dengan keindahan alam bawah lautnya, Halik Reef menjadi favorit bagi penyelam pemula hingga yang berpengalaman.
Lokasi dan Keunikan
Halik Reef terletak di sebelah utara pulau, menawarkan slope yang dilapisi oleh karang lunak dan keras yang turun hingga kedalaman 25 meter. Keunikan situs ini terletak pada formasi karang keras yang indah di perairan dangkal, dihuni oleh berbagai jenis makhluk laut seperti lionfish, fusilier, bannerfish, moray eels, coral grouper, dan bumphead parrotfish, terutama saat bulan purnama.
Kehidupan Bawah Laut yang Menakjubkan
Bagi penyelam, Halik Reef adalah surga tersembunyi yang menyajikan kehidupan bawah laut yang luar biasa. Mereka dapat menyaksikan gerombolan ikan yang berwarna-warni bermain di sekitar karang.
Di bagian yang lebih dalam, ada channel yang sering dikunjungi oleh penyu hijau atau penyu sisik. Sementara di pasir di antara bagian dalam dan dangkal Halik, penyelam dapat melihat bluespotted stingray.
Petualangan di Deep Halik
Bagi penyelam yang lebih berpengalaman, Deep Halik menawarkan pengalaman menyelam yang lebih mendalam. Dengan kedalaman mencapai 40 meter, area ini cocok untuk penyelam tingkat lanjut.
Terdapat beragam karang di terumbu yang dalam dan berbagai jenis kehidupan laut, termasuk trumpetfish, berbagai jenis grouper, batfish, triggerfish, eagle ray, dan kadang-kadang hiu karang sirip hitam dan putih.
Persiapkan Diri
Sebelum melakukan penyelaman di Halik Reef, pastikan untuk menggunakan peralatan selam yang tepat dan mengikuti prosedur keselamatan. Ada berbagai sekolah menyelam yang terakreditasi di sekitar Gili Trawangan yang dapat membantu penyelam pemula atau menyediakan panduan bagi yang lebih berpengalaman.
Selain menikmati keindahan bawah laut, penting untuk selalu mengutamakan konservasi lingkungan. Hindari menyentuh atau merusak terumbu karang, dan selalu patuhi aturan penyelaman yang berlaku. Juga, jangan ragu untuk berinteraksi dengan komunitas lokal dan mengeksplorasi kekayaan budaya pulau yang ramah ini.
