Sudah jauh-jauh ke Lampung, rugi rasanya bila tak menyempatkan diri ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang kaya flora dan fauna. Kalaupun tak sempat mengunjungi seluruh kawasannya, minimalkan sisihkan waktu untuk menjelajah kawasan hutannya yang asri di Kubu Perahu.
Terletak di Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Kubu Perahu merupakan salah satu gerbang masuk ke TNBBS. Kamu dapat mencapainya dengan berkendara selama sekitar 15 menit dari kota Liwa. Aksesnya sangat mudah karena jalurnya cukup landai dan dalam kondisi terawat.
Kawasan Kubu Perahu sendiri berupa perbukitan dengan hutan rimbun yang menyimpan pohon-pohon berusia ratusan tahun. Di sini, kamu bisa menikmati sejuknya udara pegunungan, hijaunya alam, gemericik air sungai, dan kicauan burung liar, hal-hal yang tak mudah kamu temui di kawasan perkotaan.
Untuk menjelajahinya, kamu bisa mengikuti aktivitas jungle trekking dengan didampingi oleh pemandu berpengalaman. Pemandu ini adalah masyarakat lokal yang sudah paham betul dengan kawasan tersebut.
Dilengkapi papan informasi dan penunjuk arah, serta jalan trail yang cukup jelas, kemungkinan tersesat di sini sangat kecil, sehingga kegiatan ini relatif aman dilakukan oleh wisatawan keluarga.
Selama bertualang, kamu dapat menjumpai berbagai satwa liar yang menghuni kawasan tersebut. Sebut saja wawau dan siamang yang asyik bergelayutan maupun berpindah dengan lincah dari ranting pohon yang satu ke yang lain.
Bahkan, burung-burung langka seperti rangkong badak dan kuau raja juga bisa kamu temui di sini. Tak ketinggalan, ada pula monyet ekor panjang, beruk, simpai, rusa sambar, dan masih banyak lagi. Menyaksikan hewan-hewan ini di habitat aslinya tentu akan menjadi pengalaman yang berkesan.
Sebagai ‘bonus’ dari petualanganmu menjelajah hutan, kamu akan diajak mengunjungi air terjun yang ada di kawasan ini, yakni Way Asah yang setinggi 70 meter, maupun Sepapah Kiri dan Sepapah Kanan yang masing-masing setinggi 20 dan 60 meter. Kolam jernih yang terbentuk di bawah air terjun tersebut bisa kamu manfaatkan untuk bermain air atau sekadar merendam kaki yang pegal usai trekking.
Kalau enggan pulang, kamu bisa mendirikan tenda di camping ground atau menginap di homestay yang tarifnya terjangkau. Sebelum meninggalkan Kubu Perahu, jangan lupa membeli oleh-oleh khas buatan masyarakat setempat ya!
Teks: Melinda Yuliani
