Setinggi 3.371 mdpl, Gunung Sumbing memiliki puncak tertinggi ketiga di Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Untuk mendakinya, ada banyak jalur yang bisa dipilih. Namun, salah satunya yang difavoritkan adalah jalur pendakian via Mangli, Kaliangkrik.
Pasalnya, base camp-nya yang berada di Dusun Butuh, Desa Temanggung menawarkan lanskap yang mirip permukiman di Nepal dengan rumah-rumah warga yang seolah bertumpuk di lereng gunung. Pemandangan alamnya pun indah dan udaranya sejuk, sehingga tak heran bila banyak wisatawan yang memasukkannya ke dalam daftar kunjung.
Jalur pendakiannya sendiri cukup panjang, sehingga tak disarankan bagi pendaki pemula. Namun, sepanjang perjalanan mereka akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Daya tarik lainnya, pendaki bisa naik ojek dari base camp ke pos 1 selama 15 menit saja, jauh lebih cepat ketimbang berjalan yang membutuhkan waktu sekitar satu jam melalui perkebunan warga.
Dari Pos 1, kamu bisa ke Pos Bayangan selama satu jam melalui jalan akar berlumut dengan medan yang terus menanjak. Jalur masih terus menanjak hingga ke Pos 2, namun treknya berubah menjadi tanah.
Lanjut ke Pos 3, medannya masih melewati hutan lebat, namun setelah melewati tanjakan Debus vegetasinya mulai terbuka. Tak seperti pos sebelumnya, area di sekitar Pos 3 lebih luas sehingga mampu menampung banyak tenda.
Dari Pos 3 ke Pos 4 medannya mulai landai dan melewati sungai. Kamu juga bisa melihat pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di sisi timur.
Dari Pos 4 untuk menuju Puncak Sejati butuh waktu sekitar satu jam. Kamu bisa meninggalkan barang-barang berat, seperti tenda, sebelum mendaki puncak karena treknya lumayan menanjak. Selain itu, disarankan summit sekitar pukul 03:00 (bila berkemah di Pos 3), sehingga setibanya di puncak bisa menikmati sunrise dengan latar gunung-gunung yang ada di Jawa Tengah.
Saat ini, jalur pendakian Sumbing via Mangli sudah dibuka, namun dengan memberlakukan sejumlah syarat. Pertama, pendaki wajib registrasi di base camp yang dibuka tiap harinya puklu 07:30 hingga 21:30. Biaya registrasi Rp10 ribu, fasilitas Rp10 ribu, parkir motor Rp10 ribu, dan mobil Rp20 ribu.
Selain itu, pendaki juga wajib membawa kartu identitas asli (KTP/SIM/Kartu Pelajar), serta menyertakan surat keterangan sehat dari puskesmas atau menunjukkan sertifikat vaksin kedua. Saat di lokasi, pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan. Bila ingin berkemah, batasnya sampai di Pos 3 karena Pos 4 sedang dalam proses renovasi.
Aturan lain juga masih berlaku, termasuk dilarang membawa tisu basah, dilarang mendirikan tenda di jalur pendakian, dilarang meninggalkan sampah di gunung, dan dilarang mendaki tanpa izin dari pihak pengelola. Untuk info lebih lengkapnya, kunjungi akun Instagram @sumbingviamangli.
Teks: Melinda Yuliani